SuaraSumbar.id - Sejumlah mahasiswa Universitas Andalas (Unand) menyampaikan keluhan terkait banyaknya jalan rusak di Sumatera Barat (Sumbar) kepada Calon Gubernur Mahyeldi dalam acara bedah visi misi di Auditorium Unand, Sabtu (12/10/2024).
Fatimah Ayunda, salah satu mahasiswa yang diberikan kesempatan untuk bertanya, mengeluhkan kondisi jalan rusak di berbagai daerah di Sumbar, terutama di Kota Padang yang merupakan Ibu Kota provinsi.
Menurutnya, jalan-jalan rusak tersebut tidak hanya menyebabkan kemacetan tetapi juga membahayakan keselamatan masyarakat.
"Seperti kita ketahui, Kota Padang, Ibu Kota Sumbar, saat ini banyak jalan rusak. Ini mengakibatkan kemacetan dan membahayakan keselamatan masyarakat. Kondisi ini tidak hanya di Padang, tetapi juga merata di seluruh Sumbar. Perbaikan jalan juga baru dimulai tahun 2024 ini dan belum merata di seluruh wilayah," ungkap Fatimah.
Baca Juga:Kontroversi PHK Massal THL di Solok, Mahasiswa Unand Cecar Epyardi Asda
Selain masalah jalan, Fatimah juga mengangkat isu banjir yang kerap terjadi di Kota Padang. Sebagai mantan Wali Kota Padang, ia menanyakan aksi nyata yang akan dilakukan Mahyeldi jika terpilih kembali memimpin Sumbar.
Merespons hal tersebut, Mahyeldi menegaskan bahwa selama ini pihaknya telah aktif turun langsung saat terjadi bencana banjir dan longsor, termasuk mengerahkan alat berat untuk penanggulangan bencana.
"Sebelumnya, saat saya menjadi wali kota, banjir tidak separah ini. Namun sekarang, banjir sering terjadi karena perubahan cuaca yang tidak menentu. Untuk itu, ke depan diperlukan perencanaan yang lebih matang dalam mengatasi banjir dan longsor di Sumbar," kata Mahyeldi.
Ia juga menyebutkan bahwa perbaikan jalan di Lembah Anai tengah dilakukan, dan pihaknya sedang mencari jalan alternatif dengan bekerja sama dengan ninik mamak (pemangku adat) di sekitar kawasan tersebut.
"Apa yang belum dirasakan masyarakat saat ini, dengan Gerak Cepat Sumbar, mudah-mudahan nanti bisa dirasakan manfaatnya. Apalagi Vasco, anak muda yang mendampingi saya, juga seorang yang agresif," tambah Mahyeldi.
Baca Juga:Pilkada Sumbar Memanas? APK Mahyeldi-Vasko Dirusak, Timses: Jangan Terprovokasi
Mahyeldi menekankan bahwa perencanaan yang matang dan cepat sangat penting untuk mengatasi tantangan infrastruktur dan bencana alam di Sumbar, agar pembangunan dapat dirasakan lebih merata oleh masyarakat.
Pilkada Sumbar 2024 ini menjadi ajang penting bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi provinsi tersebut.
Kontributor : Rizky Islam