SuaraSumbar.id - Kota Padang dan beberapa wilayah di Sumatera Barat mengalami cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang sejak Selasa pagi, 17 September 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Minangkabau memprediksi kondisi ini akan berlanjut hingga malam hari.
Siltia Wahyuni, seorang prakirawan dari BMKG Minangkabau, mengidentifikasi beberapa faktor yang menyebabkan cuaca ekstrem ini.
“Analisis kami menunjukkan bahwa terdapat pertemuan dan belokan angin yang signifikan di wilayah ini, ditambah dengan tingginya kelembaban udara yang mencapai 80-90% di beberapa lapisan atmosfer,” ujarnya.
BMKG telah mengamati adanya awan tebal dengan reflektivitas tinggi pada citra radar, yang menandakan potensi hujan lebat.
Baca Juga:Hujan Lebat Lumpuhkan Padang: Pohon Tumbang Timpa Tiang Listrik, Jalan Raya Lumpuh Total
Masyarakat diminta untuk waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan, seperti banjir, pohon tumbang, serta kemungkinan terjadinya angin puting beliung dan hujan es.
“Kami mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas luar rumah dan tetap memantau informasi cuaca terkini dari BMKG. Khusus bagi warga di daerah bertopografi tinggi atau rawan longsor, kehati-hatian harus lebih ditingkatkan,” tambah Wahyuni.
Pemantauan terus dilakukan oleh BMKG dan masyarakat diharapkan untuk mengakses update cuaca melalui website resmi dan media sosial BMKG Minangkabau, serta aplikasi Info BMKG.
Kontributor : Rizky Islam
Baca Juga:Hujan Deras dan Angin Kencang Tumbangkan 29 Pohon di Kota Padang