Kasus Nia Penjual Gorengan: Fakta-Fakta Terbaru dari Penyelidikan Polisi

Meski identitas pelaku telah diketahui, polisi mengaku kesulitan menangkapnya karena pelaku sangat menguasai medan di sekitar lokasi.

Chandra Iswinarno
Sabtu, 14 September 2024 | 16:45 WIB
Kasus Nia Penjual Gorengan: Fakta-Fakta Terbaru dari Penyelidikan Polisi
Gorengan yang merupakan dagangan miliki Nia ditemukan tak jauh dari lokasi ia dikubur. [Dok.Istimewa]

SuaraSumbar.id - Kasus tragis Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan asal Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat, terus mengungkap berbagai fakta baru.

Hingga kini, polisi telah mengantongi identitas terduga pelaku pembunuhan, meski proses pengejaran masih terus berlangsung. Berikut sejumlah fakta terbaru dari penyelidikan kasus ini:

Barang Bukti Sandal Diduga Milik Pelaku

Polisi berhasil mengantongi identitas terduga pelaku berkat sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi, salah satunya sandal yang diduga milik pelaku.

Baca Juga:Polisi Kantongi Identitas Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Padang, Pelaku Kuasai Ilmu Ghaib?

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan, mengungkapkan bahwa tim khusus Polda Sumbar dan Polres Padang Pariaman masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diduga lihai dalam melarikan diri dan menguasai medan di sekitar lokasi kejadian.

Nia Bercita-cita Menjadi Guru Bahasa Indonesia

Korban, Nia Kurnia Sari, ternyata memiliki cita-cita menjadi guru Bahasa Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh gurunya, Yulismar, yang mengingat Nia sebagai siswi cerdas dan rajin di SMA INS Kayu Tanam. Nia sempat mendaftar ke STKIP Nasional jurusan PGSD sebelum kepergiannya yang tragis.

Ibu Nia Minta Pelaku Dihukum Mati

Ibu korban, Eli Malina, yang masih berduka atas kematian putrinya, meminta agar pelaku dihukum mati.

Baca Juga:Polisi Kesulitan Buru Pembunuh Nia Gadis Penjual Gorengan: Dia Lihai

Eli mengaku belum bisa mengikhlaskan kepergian Nia yang memiliki masa depan cerah dan penuh harapan.

"Kami minta pelaku dihukum seberat-beratnya," ujar Eli.

Mimpi Sang Kakak Sebelum Penemuan Jenazah

Kakak Nia, Rini Mahyuni, mengungkapkan bahwa ia sempat didatangi adiknya dalam mimpi sebelum jenazah Nia ditemukan terkubur.

Dalam mimpi tersebut, Nia meminta pertolongan namun mengatakan tidak bisa kembali karena gelap. Hal ini terjadi satu hari sebelum jenazah Nia ditemukan di semak belukar dekat rumah mereka.

Pelaku Menguasai Medan dan Sulit Ditangkap

Meski identitas pelaku telah diketahui, polisi mengaku kesulitan menangkapnya karena pelaku sangat menguasai medan di sekitar lokasi.

Kombes Pol Dwi Sulistyawan menyebut pengejaran terus dilakukan dengan bantuan tim khusus dan koordinasi dengan polres tetangga.

Polisi Kantongi Identitas Pelaku

Polda Sumatera Barat sudah mengantongi identitas pelaku yang diduga kuat terlibat dalam pembunuhan Nia. Pencarian masih terus dilakukan dengan bantuan unit K9 dan personel tambahan untuk menemukan barang bukti tambahan yang menguatkan keterlibatan pelaku.

 Lima Saksi Sudah Diperiksa

Polisi telah memeriksa lima orang saksi terkait kasus ini, yang terdiri dari orang-orang terdekat korban. Pencarian barang bukti juga dilakukan dengan bantuan tim K9 untuk memperkuat penyelidikan yang masih berlangsung. Polisi terus mengumpulkan bukti untuk mengungkap seluruh rincian kejadian.

Hingga kini, kepolisian masih terus bekerja keras untuk menangkap pelaku dan memberikan keadilan bagi Nia Kurnia Sari serta keluarganya yang berduka. Masyarakat diharapkan bersabar dan mendukung upaya aparat penegak hukum dalam menyelesaikan kasus ini.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

lifestyle | 13:50 WIB
Tampilkan lebih banyak