SuaraSumbar.id - Polisi terus melakukan upaya penyelidikan terkait kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari (18), gadis penjual gorengan yang ditemukan tewas terkubur di Kabupaten Padang Pariaman.
Tim Unit Satwa dari Polda Sumatera Barat, bersama personel Polres Padang Pariaman, menurunkan anjing pelacak untuk mencari barang bukti di lokasi penemuan jenazah korban.
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol, menyatakan bahwa pelacakan dilakukan dengan menggunakan jilbab yang diduga milik korban.
"Anjing pelacak berhasil menemukan sebuah pakaian berupa baju yang dicurigai milik korban, terletak di aliran air di pinggir sawah," ujar Faisol pada Rabu (11/9/2024).
Baca Juga:5 Orang Diperiksa soal Kematian Gadis Pendagang Gorengan, Belum Ada Tersangka
Barang bukti ini diyakini sebagai pakaian yang dikenakan Nia sebelum dinyatakan hilang.
Hingga saat ini, polisi telah memeriksa lima orang saksi yang merupakan orang terdekat korban guna mendalami lebih lanjut dugaan pembunuhan ini.
Nia Kurnia Sari, warga Korong Pasar Surau, Nagari Guguak, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi terkubur di semak-semak pada Minggu (8/9), setelah dilaporkan hilang selama dua hari.
Polisi masih terus mengusut kasus ini untuk mengungkap pelaku dan motif di balik tragedi tersebut.
Kontributor : Rizky Islam
Baca Juga:Misteri Kematian Gadis Penjual Gorengan: Ini Fakta-fakta yang Terbongkar