SuaraSumbar.id - Camat Pasaman, Andre Affandi, mendesak percepatan penambalan jalan Simpang Empat-Talu di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar). Pasalnya, jalan rusak tersebut telah menyebabkan banyak pengendara terjatuh.
Andre khawatir jika kondisi ini terus dibiarkan, kecelakaan di lokasi tersebut akan semakin meningkat. Pihaknya telah menyurati Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pasaman Barat untuk segera mengingatkan rekanan yang mengerjakan proyek tersebut agar mempercepat penambalan.
“Jalan ini merupakan jalan Provinsi Sumbar dan rekanannya adalah perusahaan yang ditunjuk oleh provinsi,” ujarnya saat ditemui di Simpang Empat, Selasa (3/9/2024).
Menurut Andre, kondisi jalan yang saat ini dipenuhi lubang bekas galian telah berlangsung selama tiga pekan tanpa ada perbaikan. Hal ini membuat pengendara, terutama pengendara roda dua, menjadi korban karena melintasi lubang-lubang tersebut.
"Jika tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan akan ada korban jiwa," katanya.
Kepala Dinas PUPR Pasaman Barat, Elifsan, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima surat dari kecamatan terkait permintaan percepatan penambalan jalan tersebut.
"Kami telah menyampaikan permintaan ini ke pihak provinsi dan rekanan melalui pelaksana lapangan, serta ke pimpinan perusahaan, Dino, agar segera melakukan penambalan. Sudah banyak keluhan warga karena banyak kendaraan yang jatuh," kata Elifsan.
Sementara itu, seorang warga Simpang Empat, Dodi Ifanda, menyayangkan lambatnya proses penambalan. Ia menambahkan bahwa selain galian aspal yang dibiarkan menganga, tidak ada rambu-rambu peringatan di sekitar jalan yang berlubang, sehingga banyak pengendara yang tidak menyadari bahaya di depan mereka.
"Kami meminta dinas terkait untuk memberikan peringatan keras kepada rekanan pelaksana. Jangan tunggu sampai ada korban jiwa yang menuntut pelaksana karena kelalaian ini," tegas Dodi.
Hingga berita ini diturunkan, pihak pelaksana kegiatan, Dino, belum memberikan tanggapan meski telah dihubungi beberapa kali.
Ruas jalan Simpang Empat-Talu yang sedang diperbaiki ini merupakan jalur penting yang menghubungkan Kabupaten Pasaman Barat dengan Kabupaten Pasaman. (Antara)