Kecelakaan Maut di Perlintasan Kereta Api Pariaman, Satu Penumpang Tewas

Penumpang lain, ML, mengalami patah tulang pinggul, memar di kepala bagian belakang, serta luka robek di pergelangan tangan dan tumit," jelas Iptu Arisman.

Chandra Iswinarno
Jum'at, 16 Agustus 2024 | 18:35 WIB
Kecelakaan Maut di Perlintasan Kereta Api Pariaman, Satu Penumpang Tewas
Ilustrasi ditabrak kereta [Instagram]

SuaraSumbar.id - Sebuah kecelakaan tragis melibatkan Mobil Minibus Honda Mobillio dengan nomor polisi BD 1564 CF dan kereta api Pariaman Ekspres B2 terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Toboh Palabah, Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman, pada Jumat (16/8/2024) sekitar pukul 7.00 WIB. Dalam insiden ini, satu penumpang dilaporkan tewas.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Pariaman, Iptu Arisman, menyatakan bahwa korban tewas berinisial J (64), merupakan warga Desa Punggung Ladiang, Kecamatan Pariaman Selatan. Selain itu, terdapat dua korban lainnya, yaitu pengemudi minibus dan seorang penumpang berinisial ML.

"Korban J meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara pengemudi minibus mengalami luka parah dengan pecah tulang dahi, luka robek pada dahi kiri, memar pada mata, serta kesadaran yang menurun.

Penumpang lain, ML, mengalami patah tulang pinggul, memar di kepala bagian belakang, serta luka robek di pergelangan tangan dan tumit," jelas Iptu Arisman.

Baca Juga:Kecelakaan di Sicincin, Pemotor Terjatuh Saat Rombongan Mobil Pejabat Melintas

Kejadian berawal saat mobil minibus melaju dari arah Toboh Palabah menuju Marabau dengan kecepatan sedang. Ketika sampai di perlintasan sebidang tanpa palang pintu, mobil mendadak terhenti di tengah rel.

Tak lama kemudian, kereta api Pariaman Ekspres B2 yang datang dari arah Padang menuju Pariaman menabrak mobil tersebut, menyebabkan mobil terseret dan para penumpangnya terlempar keluar.

"Akibat kecelakaan ini, korban meninggal dan luka-luka langsung dilarikan ke rumah sakit, sedangkan mobil mengalami kerusakan parah," tambah Arisman.

Kerugian material akibat insiden tersebut diperkirakan mencapai Rp50 juta. Kejadian ini menyoroti kembali pentingnya keselamatan di perlintasan sebidang tanpa palang pintu di wilayah Pariaman.

Kontributor : Rizky Islam

Baca Juga:Kronologi Kecelakaan Maut Kereta Pariaman Ekspres Vs Mobilio

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

lifestyle | 13:50 WIB
Tampilkan lebih banyak