SuaraSumbar.id - Partisipasi warga Kota Pariaman dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sumbar tercatat rendah, menurut pengamatan Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Pariaman.
Ketua Bawaslu Pariaman, Riswan, menyampaikan bahwa faktor utama penurunan partisipasi ini adalah karena banyak warga yang tidak berada di rumah saat petugas mendatangi untuk memberitahukan tentang pemungutan suara.
"Kami telah melakukan pengawasan yang maksimal sejak jauh hari sebelum pemilihan, termasuk mengawasi kedatangan logistik pemilu dan distribusinya," kata Riswan pada Sabtu (13/7/2024).
Ia menambahkan bahwa partisipasi warga tercatat kurang dari 50% sampai siang hari, yang ia atributkan pada kecenderungan warga yang memilih untuk pergi berlibur mengingat PSU diadakan pada hari libur.
Baca Juga:Tanpa Pengawalan, Pj Wali Kota Padang Panjang Gunakan Hak Suara di PSU DPD RI
Riswan menekankan bahwa Bawaslu, bersama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pariaman dan Pemerintah Kota Pariaman, terus mengimbau warga untuk menggunakan hak pilih mereka.
Mereka berharap lebih banyak warga akan datang ke tempat pemungutan suara sebelum penutupan.
Effort ini merupakan bagian dari usaha mereka untuk meningkatkan partisipasi dan memastikan bahwa proses demokrasi di Kota Pariaman berjalan dengan baik.
Kontributor : Rizky Islam
Baca Juga:PSU DPD RI Dapil Sumbar Sepi Pemilih, Petugas KPPS Kecewa