"Pada saat itu, berpapasan dengan tim Ditsamapta Polda Sumbar. Dilakukan upaya pengamanan terhadap para remaja," ungkapnya.
"Kami mendapat keterangan dari rekan korban yang membonceng, atas nama Adit. Bersangkutan keterangan saat dilakukan pengaman, keluar kalimat dari korban mengajak untuk melompat. Namun ajakan ditolak," sambungnya.
Ruly menambahkan sehingga diamankan pada dini hari itu sebanyak 18 remaja. Satu remaja di antaranya terbukti membawa senjata tajam.
"Senjata tajam lainnya berserakan di tempat lain," imbuhnya.
Pihak kepolisian, belum bisa membeberkan penyebab tewasnya korban karena masih menunggu autopsi. Namun Ruly menduga, tewasnya korban akibat melompat dari atas jembatan karena takut diamankan pihak kepolisian.
"Sepertinya itu (karena melompat). Ini masih kami dalami, karena dapat sumber baru dari satu orang," pungkasnya.
Kontributor: Saptra S