SuaraSumbar.id - Tidak hanya kewaspadaan fisik yang penting untuk menjaga keamanan lingkungan, tetapi juga kekuatan spiritual melalui doa.
Mengingat potensi munculnya berbagai bentuk gangguan, baik fisik maupun spiritual, mengamalkan doa menjadi salah satu cara efektif untuk memohon perlindungan dan keselamatan dari Allah SWT.
Doa memiliki peran penting dalam Islam sebagai sarana memohon kepada Allah SWT agar memberikan ketenangan, keamanan, dan kesejahteraan pada sebuah lingkungan.
Berikut ini adalah beberapa contoh doa yang dapat diamalkan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan sejahtera:
Baca Juga:Lebih dari Sekadar Ritual: Makna Mendalam di Balik Doa Sebelum Tidur
1. Doa untuk Perlindungan dari Kezaliman
رَبَّنَا أَخْرِجْنَا مِنْ هَٰذِهِ الْقَرْيَةِ الظَّالِمِ أَهْلُهَا وَاجْعَلْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ وَلِيًّا وَاجْعَلْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ نَصِيرًا
Robbanaa akhrijnaa min haadzihil qoryatidz dzoolimi ahluhaa waj’al lanaa min ladunka waliyyan waj’al lanaa min ladunka nashiiroo.
Artinya:
“Ya Allah, keluarkanlah kami dari tempat ini yang penduduknya zholim, dan berilah kami pelindung dari sisi‐Mu serta berilah kami penolong dari Mu.”
2. Doa untuk Lingkungan yang Tentram
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَالْجُبْنِ وَالْبُخْلِ، وَضَلَعِ الدَّيْنِ، وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ
Baca Juga:Rahasia Dahsyat Kalimat Tasbih: Berkah Melimpah Setelah Sholat
Allaahumma innii a’uudzubika minal hammi wal hazani wal ‘ajli wal kasal, wal bukhli wal jubni wa dhola’iddaini wa gholabatir rijaal
Artinya:
“Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari (hal yang) menyedihkan dan menyusahkan, lemah dan malas, bakhil dan penakut, lilitan hutang dan penindasan orang.”
3. Doa untuk Kesejahteraan Lingkungan
اَللّهُمَّ إِنِّيْ اَسْأَلُكَ مِنَ الْخَيْرِ كُلِّهِ عاَجِلِهِ وَ أجِلِهِ ماَ عَلِمْتَ مِنْهُ وَ ماَ لَمْ أَعْلَمْ وَ أَعُوْذُبِكَ مِنَ الشَّ8رِّ كُلِّهِ عاَجِلِهِ وَ أجِلِهِ ماَ عَلِمْتَ مِنْهُ وَ ماَ لَمْ أَعْلَمْ
Allâhumma innî as-aluka minal khairi kullihi ‘âjilihî wa âjilihî mâ ‘alimta minhu wa mâ lam a’lam wa a’ûdzu bika minasy-syarri kullihî ‘âjilihî wa âjilihî mâ ‘alimta minhu wa mâ lam a’lam.
Kontributor : Rizky Islam