Nyeri Ulu Hati? Jangan Anggap Remeh, Bisa Jadi GERD atau Tukak Lambung!

Penyakit Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) dan tukak lambung memiliki gejala khas yang mirip yakni rasa nyeri dan terbakar di bagian ulu hati.

Riki Chandra
Selasa, 11 Juni 2024 | 18:10 WIB
Nyeri Ulu Hati? Jangan Anggap Remeh, Bisa Jadi GERD atau Tukak Lambung!
tips mengatasi sakit lambung. [pixabay)

Selama endoskopi, dokter juga dapat mengambil sampel jaringan (biopsi) untuk dianalisis di laboratorium guna mendeteksi keberadaan bakteri atau perubahan sel yang menunjukkan kemungkinan kanker.

3. Tes Asam 24 jam

Tes ini bertujuan untuk mengukur jumlah asam lambung yang masuk ke kerongkongan selama 24 jam. Selama tes ini, pasien akan dipasangkan alat kecil di kerongkongan dan alat tersebut akan merekam secara otomatis tingkat asam dari lambung.

4. Manometri Esofagus

Baca Juga:4 Kali Erupsi Hari ini, Gunung Marapi Muntahkan Kolom Abu Capai 750 Meter

Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengukur kontraksi otot esofagus dan fungsi kerongkongan. Manometri esofagus dilakukan dengan memasukkan tabung tipis yang sudah dilengkapi dengan sensor ke dalam kerongkongan untuk merekam aktivitas otot pada saat pasien menelan.

5. Pemeriksaan Urea Napas

Tes ini sering digunakan untuk mendeteksi keberadaan bakteri Helicobacter pylori. Pasien akan menghirup urea yang mengandung isotop dan jika terdeteksi bakteri Helicobacter pylori dalam lambung, maka bakteri akan mengubah urea menjadi karbondioksida yang akan dikeluarkan melalui napas.

Selain pemeriksaan-pemeriksaan tersebut, dokter juga akan melihat riwayat medis pasien, melakukan wawancara mengenai gejala dan mengobservasi kondisi pasien secara keseluruhan. Hal ini membantu dalam memberikan diagnosis yang akurat dan menentukan penanganan yang tepat, apakah pasien mengalami penyakit GERD atau tukak lambung. (Antara)

Baca Juga:Kronologi Oknum Pegawai Universitas Andalas Ditahan, Diduga Korupsi Dana Kemahasiswaan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini