Geger Penemuan Mayat Pria Tanpa Busana di Sungai Batang Sianok Agam, Identitas Belum Ditemukan

Warga di Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), digegerkan dengan penemuan mayat pria tanpa identitas yang terdampar di Sungai Batang Sianok.

Riki Chandra
Selasa, 25 Maret 2025 | 18:08 WIB
Geger Penemuan Mayat Pria Tanpa Busana di Sungai Batang Sianok Agam, Identitas Belum Ditemukan
Tim medis sedang memeriksa jasad korban ditemukan di sungai kawasan Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar). [Dok. Antara]

SuaraSumbar.id - Warga di Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), digegerkan dengan penemuan mayat pria tanpa identitas yang terdampar di Sungai Batang Sianok.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (25/3/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Jasad tersebut ditemukan dalam kondisi tanpa busana.

Kapolsek Matur AKP Nofriandy mengatakan, mayat pria tanpa identitas itu pertama kali dilihat oleh seorang warga bernama Uwarnel (56) saat sedang menggembalakan kerbau di sekitar sungai.

"Saksi melihat jasad dalam posisi tengkurap tanpa busana di sungai yang berbatu dan berpasir. Kemudian ia langsung memberitahukan warga sekitar dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Matur," ujar Nofriandy, dikutip dari Antara.

Menerima laporan tersebut, pihak kepolisian segera menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan. Polsek Matur juga berkoordinasi dengan tim Inafis Polres Agam guna melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan bersama dokter Puskesmas setempat, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Sampai saat ini, identitas mayat pria tanpa identitas itu masih belum diketahui karena tidak ditemukan kartu identitas apa pun di tubuhnya.

Jasad korban telah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Lubuk Basung untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kepolisian mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor ke Polsek Matur atau Polres Agam.

Warga Agam Waspada Erupsi Gunung Marapi

Di sisi lain, warga Kabupaten Agam juga diminta mewaspadai erupsi Gunung Marapi. Diketahui, gunung marapi aktif di Sumbar berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap erupsi Gunung Marapi.

Erupsi Gunung Marapi. [Dok. Istimewa]
Erupsi Gunung Marapi masih terjadi. Gunung Marapi ini berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar yang kini berada di level Waspada. [Dok. Istimewa]

Pasalnya, aktivitas gunung yang berada di Kabupaten Agam dan Tanah itu kini kembali meningkat. Ditambag lagi tingginya curah hujan dalam beberapa hari ke depan.

"Erupsi Gunung Marapi yang disertai hujan deras berpotensi memicu bencana sekunder, seperti longsor dan banjir lahar dingin. Kami mengimbau masyarakat agar lebih waspada," ujar Mahyeldi, Kamis (20/3/2025).

Mahyeldi menekankan pentingnya kewaspadaan bagi warga yang bermukim di sekitar Gunung Marapi, Sitinjau Lauik, serta daerah rawan longsor dan galodo lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini