SuaraSumbar.id - Hujan deras yang mengguyur Nagari Taram, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat pada Senin (13/5/2024), telah menyebabkan banjir yang merendam sekitar 250 rumah di beberapa jorong wilayah tersebut.
Wali Nagari Taram, Nanang Anwar, mengungkapkan bahwa kondisi saat ini sangat membutuhkan bantuan, terutama perahu karet dan makanan.
“Kami hanya memiliki satu perahu karet, sehingga evakuasi warga menjadi cukup sulit. Kami juga kekurangan pasokan makanan,” kata Nanang Anwar.
Menurutnya, pemerintah setempat telah mendirikan dua posko untuk menangani bencana ini, satu berada di Jorong Subarang dan yang lainnya di Kantor Wali Nagari Taram.
Wali Nagari itu menambahkan bahwa saat ini prioritas adalah untuk menampung semua warga yang terdampak, terutama orang tua dan anak-anak yang paling rentan terhadap penyakit dalam kondisi seperti ini.
Meskipun air telah mulai surut, Nanang Anwar mengimbau warga untuk tetap waspada karena hujan lebat masih dapat terjadi sewaktu-waktu.
Hingga berita ini dilaporkan, belum ada korban jiwa yang dilaporkan akibat banjir ini.
Namun, kebutuhan mendesak seperti perahu karet dan makanan masih menjadi perhatian utama dalam upaya evakuasi dan pemulihan yang dilakukan oleh pemerintah setempat dan relawan.
Kontributor : Rizky Islam