Padang Panjang Liburkan Sekolah Pasca-Banjir Bandang, Ujian Akhir Tahun Dilaksanakan Daring

Untuk mengakomodasi siswa yang terdampak langsung oleh bencana, Disdikbud memutuskan untuk mengadakan ujian secara daring.

Bernadette Sariyem
Senin, 13 Mei 2024 | 20:52 WIB
Padang Panjang Liburkan Sekolah Pasca-Banjir Bandang, Ujian Akhir Tahun Dilaksanakan Daring
ILUSTRASI - Jalur penghubung Padang-Bukittinggi, putus total akibat banjir bandang. [Ist]

SuaraSumbar.id - Dampak parah dari banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi yang terjadi Sabtu malam (11/5) memaksa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Padang Panjang untuk meliburkan sekolah pada Senin (13/5/2024).

Keputusan ini diambil sebagai bentuk respons cepat terhadap kondisi darurat dan untuk memberikan waktu bagi siswa serta guru untuk memulihkan diri secara psikologis.

Kepala Disdikbud Padang Panjang, Nasrul, mengungkapkan bahwa libur ini juga bertepatan dengan jadwal asesmen Sumatif Akhir Tahun (SAT) yang sedianya berlangsung hingga 18 Mei.

Untuk mengakomodasi siswa yang terdampak langsung oleh bencana, Disdikbud memutuskan untuk mengadakan ujian secara daring.

"Kami berkoordinasi dengan Pj Wali Kota dan Pj Sekdako, dan memutuskan untuk meliburkan sekolah satu hari. Keputusan untuk melanjutkan libur akan kami sesuaikan berdasarkan perkembangan situasi," kata Nasrul.

Lebih lanjut, Nasrul menyatakan bahwa Disdikbud telah menginstruksikan sekolah-sekolah untuk memfasilitasi asesmen dengan lebih fleksibel.

"Siswa yang terdampak bisa menerima soal melalui WhatsApp dan mengirim jawaban kembali melalui aplikasi yang sama. Ini adalah upaya kami untuk memastikan bahwa pendidikan tetap berjalan tanpa membebani siswa yang baru saja mengalami musibah," jelasnya.

Pemko Padang Panjang berupaya keras untuk memastikan bahwa segala fasilitas dan dukungan diberikan kepada warga yang terdampak, termasuk dalam sektor pendidikan, demi kelancaran pemulihan pasca-banjir bandang.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini