Sempat Kabur ke Jambi, Sopir Truk CPO yang Tewaskan Pemotor di Sitinjau Lauik Ngaku Takut Diamuk Massa

Sopir truk tangki CPO yang kabur usai melindas pemotor hingga tewas di pendakian Sitinjau Lauik, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), akhirnya menyerahkan diri ke polisi.

Riki Chandra
Rabu, 24 April 2024 | 17:15 WIB
Sempat Kabur ke Jambi, Sopir Truk CPO yang Tewaskan Pemotor di Sitinjau Lauik Ngaku Takut Diamuk Massa
Korban saat dievakuasi dari lokasi kejadian di Sitinjau Laui. [Dok.Istimewa]

SuaraSumbar.id - Sopir truk tangki CPO yang kabur usai melindas pemotor hingga tewas di pendakian Sitinjau Lauik, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), akhirnya menyerahkan diri ke polisi. Peristiwa nahas itu terjadi Senin (22/4/2024).

Kanit Laka Satlantas Polresta Padang, Iptu Zulkifli mengatakan, sopir tersebut bernama Syahril (41), warga Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman.

"Sopir ini kabur karena takut diamuk massa," katanya, Rabu (24/4/2024).

Peristiwa kecelakaan itu menewaskan pemotor berinisial DF (41) warga Pasar Usang Koto Gadang Guguak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok.

"Sopir truk kabur ke daerah Jambi setelah kejadian," katanya.

Saat ini, pelaku sudah berada di Polresta Padang. Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.

Diberitakan sebelumnya, pengendara motor tersebut tewas di tempat usai terlindas truk CPO di Jalur Padang-Solok tepatnya di kawasan Sitinjau Lauik, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Senin (22/4/2024).

"Ya, korban meninggal di lokasi kejadian. Korban mengalami cedera di kepala dan tangan kiri patah karena terlindas truk CPO," kata Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Harry Mariza.

Harry menjelaskan, kendaraan yang terlibat yakni Truk CPO BA BA 8654 AO dan sepeda motor yang dikendarai korban merk Yamaha Mio GT dengan nomor BA 2699 HR.

"Kedua kendaraan ini datang dari arah yang sama yakni Padang menuju Solok. Diduga sepeda motor selip hingga terlindas truk," ungkapnya.

Kontributor : B Rahmat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak