Doa Sayyidul Istighfar: Kunci Ampunan dan Keutamaan dalam Beribadah

Bacaan doa Sayyidul Istighfar ini diriwayatkan dalam hadis Bukhari dengan lafaz yang penuh makna dan kekhusyukan.

Chandra Iswinarno
Senin, 15 April 2024 | 23:27 WIB
Doa Sayyidul Istighfar: Kunci Ampunan dan Keutamaan dalam Beribadah
Ilustrasi doa. (Pixabay/abdülkadir_kalay)

SuaraSumbar.id - Doa Sayyidul Istighfar, yang merupakan doa memohon ampunan yang paling utama, menjadi penunjuk jalan bagi umat Islam untuk senantiasa bertaubat kepada Allah SWT.

Mengucapkan doa ini merupakan wujud rasa kesadaran atas segala dosa yang telah dilakukan, baik secara disengaja maupun tidak.

Bacaan doa ini menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari umat Islam. Rasulullah SAW menganjurkan agar setiap muslim membaca doa Sayyidul Istighfar setelah melaksanakan shalat, baik shalat fardhu maupun shalat sunnah.

Bahkan, doa ini juga diajarkan untuk dibaca di pagi hari sebagai ungkapan permohonan ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan pada hari sebelumnya.

Bacaan doa Sayyidul Istighfar ini diriwayatkan dalam hadis Bukhari dengan lafaz yang penuh makna dan kekhusyukan.

Doa ini tidak hanya menjadi sarana memohon ampunan, tetapi juga sebagai bentuk pengakuan akan nikmat Allah SWT dan kesadaran akan dosa yang telah dilakukan.

اَللّٰهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtnii wa anna 'abduka wa anaa 'alaa 'ahdika wa wa'dika. mastatha'tu a'uudzu bika min syarri maa shana'tu abuu u laka bini' matika 'alayya wa abuu-u bidzanbii faghfir lii fa innahu laa yagfirudz dzunuuba illa anta.

Artinya: "Ya Allah Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau yang telah menciptakanku, sedang aku adalah hamba-Mu dan aku diatas ikatan janji-Mu. Dan Aku berjanji kepada-Mu dengan semampuku. Aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat. Aku mengakui-Mu atas nikmat-Mu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku pada-Mu, maka ampunilah aku, sesungguhnya tiada yang boleh mengampuni segala dosa kecuali Engkau." (HR. Bukhari).

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari, Rasulullah SAW menjelaskan keutamaan bagi mereka yang membaca doa Sayyidul Istighfar.

Mereka yang melafalkan doa ini dengan keyakinan akan mendapatkan kemuliaan di sisi Allah SWT, bahkan janji surga bagi mereka yang meninggal setelah melafalkannya.

Doa Sayyidul Istighfar juga menunjukkan betapa pentingnya kesungguhan dan ketulusan dalam bertaubat kepada Allah SWT.

Bukan hanya sekedar pelafalan kata-kata, tetapi lebih kepada pemahaman dan penghayatan akan maknanya.

Sebagai seorang muslim, melafalkan doa ini adalah sebuah langkah awal yang penting dalam memperbaiki hubungan spiritual dengan Allah SWT. Doa ini mengajarkan pentingnya kesadaran akan dosa dan kesediaan untuk selalu memohon ampunan-Nya.

Dengan mengamalkan doa Sayyidul Istighfar, umat Islam diharapkan dapat memperoleh rahmat dan ampunan dari Allah SWT. Hal ini merupakan langkah nyata menuju kehidupan yang lebih bertaqwa dan berkah.

Bacaan doa Sayyidul Istighfar menjadi pengingat bagi setiap muslim bahwa kesalahan dan dosa adalah bagian dari kemanusiaan, namun bertaubat adalah kunci untuk mendapatkan ampunan dan rahmat Allah SWT.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak