Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Pesisir Selatan, Getaran Terasa hingga ke Padang

Sejumlah warga Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), dikejutkan oleh getaran gempa pada Rabu (20/3/2024) siang.

Riki Chandra
Rabu, 20 Maret 2024 | 16:31 WIB
Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Pesisir Selatan, Getaran Terasa hingga ke Padang
Ilustrasi gempa bumi. [Tumisu/Pixabay]

SuaraSumbar.id - Sejumlah warga Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), dikejutkan oleh getaran gempa pada Rabu (20/3/2024) siang. Ternyata, gempa tersebut berpusat di wilayah Kabupaten Pesisir Selatan dengan kekuatan 5,3 magnitudo.

Berdasarkan analisis BMKG, update gempa tektonik itu berkekuatan 5,2 magnitudo yang terjadi pukul 15.57 WIB, Rabu (20/3/2024). Sementara, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,12° LS, 100,42° BT, tepatnya di laut pada jarak 87 Km arah Barat Daya Pesisir Selatan pada kedalaman 43 Km.

"Melihat episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat deformasi batuan dalam Lempeng Eurasia. Gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan tertulisnya.

Gempa bumi siang hari itu dirasakan di Pesisir Selatan, Mukomuko dan Sungai Penuh dengan skala intensitas II - III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah dan seperti getaran seakan-akan ada truk berlalu). Di Kota Padang dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

"Belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi. Hasil pemodelan menunjukkan gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," katanya.

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat juga diminta menghindari bangunan retak atau rusak diakibatkan gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak