AHY Dapat Wejangan saat Temui Wapres Ma'ruf Amin, Ini Pesannya

Putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mengaku mendapat wejangan soal urusan pertanahan, agraria dan tata ruang.

Suhardiman
Minggu, 25 Februari 2024 | 00:35 WIB
AHY Dapat Wejangan saat Temui Wapres Ma'ruf Amin, Ini Pesannya
Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambangi rumah dinas Wakil Presiden Ma'ruf Amin. [DOK. Sekretariat Wakil Presiden]

SuaraSumbar.id - Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menemui Wapres Ma'ruf Amin, pada Sabtu 24 Februari 2024. AHY pun menungkapkan isi pertemuan itu.

Putra sulung  mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mengaku mendapat wejangan soal urusan pertanahan, agraria dan tata ruang.

"Beliau (Wapres) tadi menyampaikan beberapa pesan karena saya ingin memohon wejangan sekaligus juga arahan-arahan. Yang jelas terkait dengan pertanahan agraria dan tata ruang ini. Beliau mengingatkan masih banyak permasalahan yang dihadapi masyarakat kita di berbagai daerah," kata AHY.

Bahkan, kata AHY, Wapres menyampaikan langsung beberapa kasus sengketa tanah yang dialami masyarakat kecil.

"Beliau bahkan tadi, saya catat secara langsung beberapa saat yang lalu ada warga yang melaporkan, mengadu kepada Bapak Wapres tentang tanahnya yang diserobot oleh orang lain. Diserobot oleh pengembang dan akhirnya nasibnya tidak menentu, kasihan padahal ini rakyat kecil," ujarnya.

Suami Annisa Pohan ini akan melihat secara utuh dan menyelesaikan berbagai permasalahan sengketa tanah, khususnya yang melibatkan para mafia tanah yang merugikan masyarakat.

"Yang jelas sejak awal saya menyampaikan sama seperti yang telah dicanangkan oleh menteri sebelumnya, kita ingin tegas, jangan sampai ada siapapun yang melawan hukum di negeri kita termasuk di urusan pertanahan," jelasnya.

Jika masyarakat berhadapan dengan mafia tanah, AHY bersama jajaran Kementerian ATR bakal berada di barisan terdepan membela kepentingan masyarakat.

"Rakyat kecil dipermainkan dan kita tidak akan membiarkan itu terjadi," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini