Geger Penemuan Mayat Perempuan Bersimbah Darah di Pasaman Barat, Diduga Dibunuh

Sesosok mayat perempuan ditemukan bersimbah darah di Barak Permanen PT. GMP Tanjung Pangkal, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat.

Riki Chandra
Kamis, 15 Februari 2024 | 20:27 WIB
Geger Penemuan Mayat Perempuan Bersimbah Darah di Pasaman Barat, Diduga Dibunuh
Olah TPK dugaan pembunuhan di Pasaman Barat. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Sesosok mayat perempuan ditemukan bersimbah darah di Barak Permanen PT. GMP Tanjung Pangkal, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Kamis (15/2/2024) siang. Kuat dugaan perempuan berinisial RT (61) itu tewas dibunuh.

Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto membenarkan kabar tersebut. Pihaknya mendapat informasi dari masyarakat sekitar pukul 11.30 WIB.

"Tim telah turun dan melakukan proses penyelidikan," kata Kapolres AKBP Agung Tribawanto.

Saat peristiwa itu terjadi, suami korban Asrin Marpaung (52) sedang bekerja di pabrik pengolahan kelapa sawit PT GMP Tanjung Pangkal.

Baca Juga:10 Caleg Suara Terbanyak Dapil Sumbar 1, dari Nasdem Paling Banyak

Saat itu, ia mendapatkan telepon dari salah seorang warga yang memberikan informasi bahwa ada orang ramai di rumahnya.

Kemudian, suami korban langsung pulang dan melihat istrinya sudah dalam keadaan telentang bersimbah darah di bagian kepala.

Setelahnya, pihak perusahaan PT GMP memberitahukan ke petugas piket SPKT Polres Pasaman Barat terkait kejadian tersebut.

Polisi di bawah pimpinan Kasat Reskrim AKP Fahrel Haris bersama dengan tim identifikasi mendatangi lokasi kejadian dan melaksanakan olah tempat kejadian peristiwa.

"Setelah tim mendatangi dan melakukan olah tempat kejadian peristiwa. Maka korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasaman Barat untuk dilakukan visum," katanya.

Baca Juga:PDIP Sebut Pemilu 2024 Seperti 1997 Era Soeharto

"Apa motif peristiwa itu masih dalam penyelidikan," sambung Kasat Reskrim Polres Pasaman Barat AKP Fahrel Haris. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak