SuaraSumbar.id - Pemilu 2024 di Kota Bandung, Jawa Barat, menghadapi sejumlah tantangan teknis, termasuk insiden surat suara yang tertukar di beberapa Tempat Pemungutan Suara atau TPS.
Penjabat (Pj) Walikota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, mengonfirmasi pada Kamis (15/2/2024), bahwa masalah tersebut berhasil diatasi dengan cepat oleh petugas di lapangan.
Menurut Bambang, selain masalah surat suara tertukar, ada juga laporan mengenai tenaga kesehatan yang sempat mengalami kesulitan dalam memberikan suara mereka.
"Ada beberapa persoalan di beberapa TPS Kota Bandung, antara lain ada surat suara yang tertukar. Namun dengan usaha petugas masalah segera terselesaikan,” ujarnya.
Baca Juga:Real Count KPU, Anies-Muhaimin Telak Unggul di Sumatera Barat, Raup 57,9% Suara
Berkat kesigapan petugas, isu tersebut juga bisa diselesaikan dengan cepat, memastikan semua warga yang berhak memilih dapat menggunakan hak suaranya tanpa kendala.
“Untuk pemilihan telah selesai dan saat ini di lapangan sedang dilakukan penghitungan. Dalam waktu dekat, segera akan kami laporkan," tambah Bambang, menunjukkan efisiensi proses pemungutan suara hingga ke tahap penghitungan.
Bambang juga menegaskan bahwa, secara keseluruhan, proses pencoblosan Pemilu 2024 di Kota Bandung berlangsung dalam suasana yang aman, damai, dan terkendali.
"Izin melaporkan, kondisi Pemilu tahun 2024 di Kota Bandung berjalan aman dan terkendali,” katanya, memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa pemilu berlangsung lancar.
Dengan total 7.424 TPS yang tersebar di Kota Bandung dan jumlah pemilih sekitar 1,8 juta jiwa, tantangan yang dihadapi dalam proses pemungutan suara menjadi perhatian khusus.
Baca Juga:Anies-Muhaimin Dominasi Hitung Suara Sementara Pilpres 2024 di Kota Pariaman
Pengalaman ini diharapkan dapat menjadi pelajaran berharga untuk pemilu-pemilu berikutnya, guna meminimalisir kendala teknis dan meningkatkan kualitas proses demokrasi di Indonesia.
Kontributor : Rizky Islam