SuaraSumbar.id - Hasil quick count atau hitung cepat Pemilu 2024 hingga Rabu (14/2/2024) pukul 16.00 WIB menunjukkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, unggul sementara dengan data masuk lebih dari 50 persen.
Berdasarkan tayangan televisi nasional, hampir semua lembaga survei menyatakan keunggulan pasangan ini atas kompetitornya.
Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menyatakan bahwa berdasarkan hasil hitung cepat, pasangan Prabowo-Gibran dipastikan memenangkan pemilu dalam satu putaran.
"Melihat hasil QC, 1.000 persen satu putaran untuk Prabowo-Gibran. Paslon 01 dan 03 nyaris tak ada perlawanan," ujar Adi Prayitno, menambahkan bahwa ini merupakan bentuk rekonsiliasi politik maksimal antara Jokowi dan Prabowo.
Baca Juga:Kaki Kiri Bermasalah, Prabowo Berenang Usai Nyoblos
Adi Prayitno menilai kekuatan politik yang dimiliki oleh Jokowi dan Prabowo sulit untuk dibendung, mengingat kedua tokoh ini memiliki basis pemilih yang setia.
"Sulit membendung kekuatan politik Jokowi dan Prabowo. Itu artinya, dua tokoh ini tak tergantikan di jagat politik Tanah Air hari ini. Investasi politik mereka begitu kuat membekas di hati pemilih," lanjut Adi Prayitno, menegaskan bahwa Pilpres 2024 telah berakhir dengan kemenangan Prabowo-Gibran.
Pantauan hasil hitung cepat dari sejumlah lembaga survei hingga pukul 16.16 WIB menunjukkan keunggulan signifikan bagi Prabowo-Gibran dengan raihan suara mencapai 57,49%, diikuti oleh AMIN dengan 25,96% dan Ganjar-Mahfud dengan 16,55%.
Hasil ini menempatkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai favorit dalam Pemilu 2024, menandai potensi perubahan besar dalam peta politik Indonesia.
Kemenangan sementara Prabowo-Gibran dalam hitung cepat ini menjadi indikator kuat terhadap arah dukungan masyarakat dalam pemilu kali ini, sekaligus menegaskan pentingnya rekonsiliasi dan kerjasama politik dalam memajukan Indonesia.
Baca Juga:Ganjar Pranowo: Pak Jokowi Saya Tebak Pasti Pilih Nomor 2
Kontributor : Rizky Islam