Nyoblos di Padang, Wakil Ketua MK Saldi Isra Nyatakan Siap Hadapi Sengketa Pemilu 2024

Ketika ditanya mengenai film "Dirty Vote" yang menyoroti isu kecurangan pemilu dan gugatan nomor 90, Saldi memilih untuk tidak berkomentar secara langsung.

Chandra Iswinarno
Rabu, 14 Februari 2024 | 12:37 WIB
Nyoblos di Padang, Wakil Ketua MK Saldi Isra Nyatakan Siap Hadapi Sengketa Pemilu 2024
Hakim Konstitusi Saldi Isra hanya tertawa saat menanggapi istilah Mahkamah Keluarga. (Suara.com/Dea)

SuaraSumbar.id - Saldi Isra, Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), menunjukkan partisipasinya dalam pemilihan umum 2024 dengan menggunakan hak suaranya di TPS 10, Kelurahan Cengkeh, Kota Padang, Sumatera Barat, pada Rabu (14/2) pagi.

Menggunakan pakaian kasual, Saldi hadir bersama keluarganya, menandakan momen pemilu sebagai kegiatan yang penting bagi dirinya secara pribadi dan sebagai warga negara.

Tepat pukul 10.10 WIB, Saldi, yang mengenakan baju kaus hitam dan celana panjang kehijauan, terlihat antre bersama istri dan anak perempuannya.

Dengan suasana yang akrab, Saldi berinteraksi dengan warga lainnya, termasuk berfoto dan bersalaman, menunjukkan keakraban yang terjalin antara dia dengan masyarakat sekitar.

Baca Juga:10 Ribu Surat Suara Berlebih dan Rusak di Padang Dimusnahkan Jelang Pemilu 2024

Setelah memberikan suaranya, Saldi mengungkapkan kesiapan Mahkamah Konstitusi dalam menghadapi potensi sengketa pemilu yang mungkin muncul.

"Mahkamah Konstitusi telah berpengalaman menangani sengketa pemilu sejak 2004 dan akan terus menjaga independensi dalam penyelesaian sengketa," ujar Saldi.

Penegasan ini diberikan dalam konteks pemilu yang kerap kali diwarnai dengan dinamika dan tantangan, termasuk dugaan kecurangan.

Ketika ditanya mengenai film "Dirty Vote" yang menyoroti isu kecurangan pemilu dan gugatan nomor 90, Saldi memilih untuk tidak berkomentar secara langsung, menyerahkan penilaian kepada publik.

"Saya tidak bisa mengomentari hal itu, biarkan publik yang menilai," tuturnya, menegaskan posisi netral MK sebagai lembaga penyelesaian sengketa pemilu.

Baca Juga:Wali Kota dan Wawako Padang Nyoblos 14 Februari di Kecamatan Berbeda

Pernyataan Saldi Isra ini tidak hanya menegaskan komitmen MK terhadap integritas pemilu, tetapi juga mengingatkan publik tentang pentingnya proses demokrasi yang bersih dan adil.

Dengan pemilu 2024 yang telah berlangsung, mata publik kini tertuju pada proses berikutnya, termasuk bagaimana MK akan menangani sengketa yang mungkin muncul dari hasil pemilu ini.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini