BMKG: Mentawai Pusat Gempa Tektonik 5,4 Magnitudo yang Guncang Wilayah Sumbar

Gempa bumi mengguncang wilayah Sumatera Barat (Sumbar), Senin (5/2/2024). Getaran cukup keras dirasakan oleh masyarakat Kota Padang hingga ke Bukittinggi.

Riki Chandra
Senin, 05 Februari 2024 | 10:27 WIB
BMKG: Mentawai Pusat Gempa Tektonik 5,4 Magnitudo yang Guncang Wilayah Sumbar
Ilustrasi gempa yang ditunjukan lewat gelombang seismik. [Pixabay/Tumisu]

SuaraSumbar.id - Gempa bumi mengguncang wilayah Sumatera Barat (Sumbar), Senin (5/2/2024). Getaran cukup keras dirasakan oleh masyarakat Kota Padang hingga ke Bukittinggi.

Hasil analisis BMKG mengungkapkan bahwa gempa bumi jenis tektonik yang terjadi pukul 07.52 WIB itu berpusat di wilayah Pantai Timur Laut, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar).

Parameter update-nya adalah 5,4 magnitudo (sebelumnya disebutkan 5,7 magnitudo). Sementara tu, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,20° LS, 100,39° BT, tepatnya di laut dengan jarak 90 Km arah Tenggara Tuapejat Mentawai pada kedalaman 34 Km.

"Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi berjenis gempa bumi dangkal yang berasosiasi dengan  struktur sesar Mentawai. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan oblique turun ( oblique normal-fault)," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan tertulisnya.

Baca Juga:Bahas Perampungkan Flyover Kelok Sembilan, Ketua Demokrat Sumbar: Perjuangan Harus Bermuara untuk Masyarakat!

Dampak gempa bumi terseebut dirasakan di daerah Mentawai, Padang, Agam, Padang Pariaman dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah seperti truk berlalu). Kemudian, daerah Pesisir Selatan, Padang Panjang, Bukittinggi dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," katanya.

BMKG juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Warga juga diminta menghindari bangunan retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG," katanya.

Baca Juga:Gempa Bumi 5,7 Magnitudo Guncang Sumatera Barat, Getaran Terasa di Padang hingga Bukittinggi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak