SuaraSumbar.id - Memperbanyak istighfar menjadi salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan, terutama saat seorang Muslim mengalami kegelisahan dan kecemasan.
Rasulullah SAW sendiri mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa membaca istighfar sesering mungkin.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Rasulullah SAW bersabda kepada sahabatnya Hudzaifah, "Mana istighfarmu, wahai Hudzaifah? Sesungguhnya, aku selalu beristighfar kepada Allah setiap hari sebanyak 100 kali dan aku juga bertaubat kepada-Nya."
Doa istighfar yang dianjurkan oleh Rasulullah merupakan bagian penting dari ajaran Islam dalam menghadapi kesulitan dan kesedihan.
Baca Juga:Lagi Resah Gelisah? Baca Doa Nabi Muhammad SAW
Selain itu, Kisah Nabi Yunus, yang tertulis dalam Al-Qur'an, juga memberikan contoh pentingnya istighfar dalam menghadapi kesulitan.
Nabi Yunus, yang dikenal dengan kesabarannya, menghadapi tantangan besar ketika berdakwah di Kota Ninawa.
Setelah meninggalkan Ninawa tanpa perintah Allah SWT dan menghadapi badai di laut, Nabi Yunus ditelan oleh ikan paus.
Dalam situasi ini, Nabi Yunus beristighfar dan memohon ampun kepada Allah dengan doa yang dikenal sebagai doa Nabi Yunus:
لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ.
Baca Juga:Lengkap! Niat dan Doa Sholat Tahajud
La ilâha illâ anta sub-ḫânaka innî kuntu minadh-dhâlimîn.
- 1
- 2