Lagi, Banjir Rendam Puluhan Rumah Warga Agam

Sebanyak 70 unit rumah di Tapian Kandih, Nagari Salareh Aia Barat, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), terendam banjir, Rabu (3/1/2024).

Riki Chandra
Rabu, 03 Januari 2024 | 20:55 WIB
Lagi, Banjir Rendam Puluhan Rumah Warga Agam
Kondisi banjir merendam rumah warga di Tapian Kandih, Nagari Salareh Aia Barat, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Rabu (3/1/2024). [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Sebanyak 70 unit rumah di Tapian Kandih, Nagari Salareh Aia Barat, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), terendam banjir, Rabu (3/1/2024). Bencana itu dipicu curah hujan tinggi yang melanda daerah tersebut.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Olkawendri mengatakan, banjir merendam puluhan rumah yang dihuni 100 kepala keluarga dengan ketinggian sekitar 50 sentimeter hingga 1 meter.

"Banjir menggenangi rumah warga sekitar pukul 15.30 WIB dan kita mendapatkan laporan dari Camat Palembayan pada pukul 16.00 WIB," katanya.

Ia mengatakan, BPBD Agam menurunkan satgas beserta perahu ke lokasi setelah mendapatkan laporan itu.

Satgas memberikan bantuan bagi korban banjir dan air sudah mulai surut. Namun hujan masih melanda daerah itu.

"Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut dan untuk kerugian dampak banjir sedang didata," katanya.

Ia menambahkan, curah hujan cukup tinggi juga mengakibatkan tanah longsor di Batu Bagirik, Jorong Padang Tarok, Nagari Salareh Aia Utara, Kecamatan Palembayan, Rabu (3/1) sekitar pukul 14.30 WIB.

Material tanah longsor juga membawa pohon, sehingga jalan tidak bisa dilalui kendaraan.

"Kita telah melakukan koordinasi dengan pemerintah nagari dan kecamatan untuk pembersihan material tanah longsor," katanya.

Sebelumnya, banjir juga merendam 27 unit rumah di Gantiang, Nagari Sitanang, Kecamatan Ampek Nagari, pada Selasa (2/1).

Banjir juga terjadi di Tapian Kandih, Nagari Salareh Aia Barat, Kecamatan Palembayan, mengakibatkan rumah warga terendam dengan ketinggian mencapai 50 centimeter dan satu rumah rusak bagian dapur milik Masdeni (46).

Setelah itu, tanah longsor di Salareh Aia dan pohon tumbang di Bukik Apiak, Nagari Parik Panjang, Kecamatan Matua, sehingga jalan provinsi menghubungkan Lubuk Basung Kabupaten Agam ke Kota Bukiitinggi tidak bisa dilalui kendaraan.

"Tanah longsor juga terjadi di Panta, Nagari Kecamatan Panta Pauh, Kecamatan Matur di tiga lokasi," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

lifestyle | 13:50 WIB
Tampilkan lebih banyak