SuaraSumbar.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) mengupayakan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dari pengelolaan kawasan GOR Agus Salim di Kota Padang. Salah satunya dengan mempertimbangkan pengelolaan oleh pihak ketiga.
"Kawasan GOR Agus Salim termasuk stadion sepak bola adalah aset Pemprov Sumbar yang harus bisa menghasilkan PAD. Kami terus mencarikan cara agar penerimaan PAD bisa lebih besar," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar, Maifrizon di Padang, Rabu (13/12).
Dia mengatakan, skema pengelolaan oleh pihak ketiga bisa menjadi salah satu solusi jika memang ada potensi peningkatan PAD setiap tahun.
Tahun 2023, target PAD dari pengelolaan kawasan GOR Agus Salim Padang Rp 1,5 miliar dan hingga Oktober 2023 telah terealisasi sekitar Rp 1,2 miliar.
"Artinya kalau pengelolaannya akan diserahkan pada pihak ketiga, PAD yang diterima oleh Pemprov Sumbar harus lebih besar dari Rp 1,5 miliar per tahun," katanya.
Tahun ini, pihaknya telah membuat rencana induk pengembangan dan pengelolaan kawasan GOR Agus Salim Kota Padang yang selanjutnya akan disiapkan rancang bangun rinci (detail engineering design).
"Ini bentuk keseriusan kita untuk meningkatkan PAD dari GOR Agus Salim dengan perencanaan yang matang," ujarnya.
Dia mengemukakan kalau nanti ada pihak ketiga yang tertarik dan memenuhi syarat untuk mengelola kawasan GOR Agus Salim Kota Padang maka rencana induk dan DED itu juga bisa menjadi acuan.
Maifrizon mengakui ada kelebihan jika kawasan itu dikelola pihak ketiga, yakni selain mendapatkan PAD, Pemprov Sumbar juga tidak perlu lagi memikirkan anggaran untuk pemeliharaan karena itu akan jadi kewajiban pihak pengelola.
Gubernur Sumbar Mahyeldi menegaskan aset yang dimiliki daerah harus bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin dan menghasilkan PAD.
Pihaknya telah menginstruksikan seluruh OPD untuk menginventarisasi semua aset yang bisa menghasilkan PAD itu.
"Ini juga menjadi rekomendasi dari DPRD Sumbar," katanya.
GOR Agus Salim Kota Padang merupakan kandang bagi klub sepak bola kebanggaan urang awak, Semen Padang FC, yang saat ini mengarungi persaingan di Liga 2. (Antara)