Rawat Situs Warisan Dunia UNESCO, Kota Sawahlunto Diguyur Rp 5 Miliar

Kota Sawahlunto, Sumatera Barat (Sumbar), mendapatkan kucuran dana pembangunan senilai Rp 5 miliar dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Riki Chandra
Selasa, 31 Oktober 2023 | 12:12 WIB
Rawat Situs Warisan Dunia UNESCO, Kota Sawahlunto Diguyur Rp 5 Miliar
Masinis menjalankan lokomotif uap E1060 "Mak Itam" yang membawa gerbong penumpang saat uji coba di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Sabtu (26/11/2022). [ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/hp]

SuaraSumbar.id - Kota Sawahlunto, Sumatera Barat (Sumbar), mendapatkan kucuran dana pembangunan senilai Rp 5 miliar dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Dana tersebut merupakan penghargaan atas komitmen jangka panjang Sawahlunto dalam tata kelola, kelembagaan, informasi, edukasi, dan promosi sebagai situs warisan dunia.

"Kita berterima kasih kepada pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR yang memonitor dan mengapresiasi kinerja Pemkot Sawahlunto terkhusus untuk program pelestarian berkelanjutan kawasan heritage (kota pusaka)," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto, Zefnihan, Selasa (31/10/2023).

Pj Wali Kota Zefnihan menyebutkan, dukungan program senilai Rp 5 miliar tersebut sangat berarti bagi Pemkot Sawahlunto dalam menjalankan komitmen mengelola situs warisan dunia. Apalagi, di tengah keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kota itu.

"Pemkot Sawahlunto membutuhkan dukungan pemerintah pusat dalam mengoptimalkan warisan dunia UNESCO. Hadirnya dukungan dari Kementerian PUPR ini tentu berdampak positif, bisa menambah pembangunan fisik maupun non fisik sehingga nanti turut menambah tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Sawahlunto," kata dia.

Baca Juga:Ahli Waris 10 Korban Ledakan Tambang Batu Bara di Sawahlunto Dapat Santunan Ratusan Juta

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebut Kota Sawahlunto setelah dinilai tim dinyatakan berhasil menjaga komitmen melakukan pelestarian berkelanjutan terhadap kota pusaka atau cagar budaya.

"Kami memahami untuk memelihara kota pusaka membutuhkan biaya besar, jadi untuk pemerintah daerah yang memiliki kemauan untuk melakukan pelestarian kota pusaka secara berkelanjutan, maka Kementerian PUPR ikut mendukung," kata dia.

Dukungan senilai Rp5 miliar itu, disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dimasukkan ke Tahun Anggaran 2024. "Dukungannya bukan berupa uang, tapi berbentuk program pembangunan Cipta Karya, dengan total senilai Rp5 miliar. Itu yang dimanfaatkan untuk pelestarian berkelanjutan bagi kota pusaka/cagar budaya," kata dia.

Selain Kota Sawahlunto, terdapat enam Kota/Kabupaten lain yang menerima dukungan program pelestarian berkelanjutan senilai Rp5 miliar tersebut, yakni ; Kota Semarang (Jawa Tengah), Kota Tanjungpinang (Kepulauan Riau), Kota Singkawang (Kalimantan Barat), Kota Ternate (Maluku Utara) dan Kabupaten Siak (Riau). (Antara)

Baca Juga:Periksa Izin Tambang di Sumbar, Polda Bentuk Tim Khusus

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

lifestyle | 13:50 WIB
Tampilkan lebih banyak