Warga Padang Bunuh Anjing Liar yang Gigit 23 Orang, Dilempari Pakai Batu hingga Kayu Balok

Korban gigitan anjing liar di kawasan Simpang Limau Manis, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), bertambah jadi 23 orang.

Riki Chandra
Selasa, 26 September 2023 | 21:16 WIB
Warga Padang Bunuh Anjing Liar yang Gigit 23 Orang, Dilempari Pakai Batu hingga Kayu Balok
Anjing liar gigit puluhan orang di Padang mati setelah dilempar warga pakai kayu dan batu. [Dok.Istimewa]

SuaraSumbar.id - Korban gigitan anjing liar di kawasan Simpang Limau Manis, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), bertambah jadi 23 orang. Sebelumnya, dilaporkan hanya 8 orang yang digigit anjing diduga gila itu.

Mengakhiri korban gigitan, warga bersama-sama melempari anjing liar tersebut menggunakan batu hingga kayu balok. Alhasil, anjing itu pun akhirnya mati.

Kapolsek Pauh, AKP Muzhendri menjelaskan, setelah dilakukan pencarian, anjing tersebut ditemukan di sawah dekat perumahan Karisma Permai, Lubuk Gajah, Kelurahan Pisang.

"Anjing itu sudah membahayakan dan jumlah korban yang digigit pun terus bertambah, sehingga warga bersama-sama melempari dengan batu hingga mengunakan kayu balok," katanya, Selasa (26/9/2023).

Baca Juga:Hari Pertama BLT BBM Cair di Kota Padang, Ratusan Warga Rela Desak-desakan Ambil Nomor Antrean

Setelah mati, anjing tersebut diserahkan ke Dinas Peternakan Kota Padang bidang Keswan untuk diteliti labor.

Peristiwa gigitan anjing terjadi di sepanjang Jalan Alai menuju Simpang Limau Manis, Kota Padang. Korban mengalami luka di bagian kaki dan tangan.

Semua warga yang digigit telah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Unand Padang dan sudah diperbolehkan pulang.

"Meski sudah diperbolehkan pulang, warga yang digigit anjing liar ini disarankan oleh medis untuk suntik anti rabies," pungkasnya.

Kontributor : B Rahmat

Baca Juga:Menang Gugatan, Warga Padang Desak Presiden Jokowi Kembalikan Utang Negara Rp 62 Miliar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

lifestyle | 13:50 WIB
Tampilkan lebih banyak