Keluarga Besar PII Dukung Semua Mantan Aktivis Maju Pileg 2024, Ini Alasannya

Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII) mendukung semua mantan aktivis yang maju di pemilihan legislatif (Pileg) 2024 dari berbagai partai politik.

Riki Chandra
Rabu, 06 September 2023 | 17:25 WIB
Keluarga Besar PII Dukung Semua Mantan Aktivis Maju Pileg 2024, Ini Alasannya
Pelantikan pengurus KB PII Sumatera Barat. [Suara.com/B Rahmat]

SuaraSumbar.id - Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII) mendukung semua mantan aktivis yang maju di pemilihan legislatif (Pileg) 2024 dari berbagai partai politik.

Hal itu dinyatakan oleh Ketua Umum Pengurus Pusat KB PII, Nasrullah Larada usai melantik Pengurus Wilayah KB PII Sumbar di Auditorium Gubernuran Sumatera Barat, Rabu (6/9/2023).

Menurut Nasrullah, eksternal PB PII mendukung penuh pemilu 2024. Namun secara tegas, pihaknya akan bersikap netral dalam arah dukungan politik.

"Memang banyak anggota KB PII yang maju calon legislatif. Kami mendukung mereka, karena mereka yang akan memperjuangkan eksistensi PII," tuturnya.

Baca Juga:Bantah Sogok Aktivis Agar Dukung Prabowo Nyapres, Hashim Gerindra: Fitnah! Kami Tak Berikan Sepeser Rupiah ke Mereka

Sementara di internal, KB PII telah melaksanakan berbagai kegiatan di sektor pendidikan dan ekonomi. Kegiatan itu muaranya adalah kemandirian umat.

"Kita sudah memiliki lembaga amil zakat dan sedekah yang terdaftar secara nasional, namanya Lazisku. Juga ada boarding school di berbagai daerah, di Sumbar sendiri juga sudah ada yang dikelola PII," ungkapnya.

Kemudian Asisten Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Budi Prasetyo mendukung program-program yang telah dicanangkan PB PII.

"Kami mendukung penuh KB PII untuk selalu bergerak melahirkan kader-kader yang mumpuni. Begitupun KB PII di Sumbar selalu berkolaborasi ke arah pembangunan ke pemerintah daerah maupun pusat," jelasnya.

Kontributor : B Rahmat

Baca Juga:SAFEnet: UU ITE Lebih Ngeri Ketimbang Pasal Makar untuk Jerat Aktivis Papua

REKOMENDASI

News

Terkini

lifestyle | 13:50 WIB
Tampilkan lebih banyak