Waspada! Kualitas Udara di Padang Menurun, Warga Diminta Pakai Masker

Kualitas udara di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) beberapa hari belakangan mengalami penurunan.

Riki Chandra
Senin, 04 September 2023 | 09:20 WIB
Waspada! Kualitas Udara di Padang Menurun, Warga Diminta Pakai Masker
Kondisi udara di Kota Padang menurun. Perbukitan tidak terlihat lagi. [Suara.com/Saptra S]

SuaraSumbar.id - Kualitas udara di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) beberapa hari belakangan mengalami penurunan. Warga pun diimbau untuk menggunakan masker, terutama bagi kelompok sensitif.

Menurunnya, kualitas udara di Padang bisa dipantau, seperti tidak terlihatnya perbukitan yang biasanya tampak dari kejauhan. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Mairizon, juga membenarkan turunnya kualitas udara di Padang.

“Kualitas udara kita mengalami penurunan dalam beberapa hari ini," kata Mairizon, Senin (4/9/2023).

Berdasarkan data Stasiun AQMS di Padang, Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) Kota Padang berada di kategori sedang dengan AQI US 80. Konsentrasi PM2.5 di Kota Padang saat ini 5.2 kali di angka 26 dan PM10 di angka 29.3.

Baca Juga:Kecelakaan Truk di Padang Rusak 5 Rumah, Polisi Sebut Rem Blong Sejak 1 Kilometer Jelang Masuk Sungai

Menurut Mairizon, partikel debu ini dapat bersumber dari kebakaran hutan dan lahan yang berasal dari kota tetangga. Kegiatan membakar sampah di rumah atau jerami di pertanian, dan kendaraan di jalan raya juga menjadi pemicu.

"Untuk mengatasi dampak mulai terjadinya penurunan kualitas udara sebaiknya masyarakat memakai masker," ujarnya.

Selain mengenakan masker, DLH Kota Padang mengimbau warganya untuk melakukan penanaman dan memelihara pohon. Karena pohon berfungsi mereduksi polusi udara.

Selain itu, DLH juga mengimbau warga untuk selalu memelihara kendaraan bermotor, di antaranya melalui tune up rutin dan melakukan uji emisi kendaraan.

Sementara itu, salah seorang warga Padang, Dira Agusta, mengaku tidak begitu mengikuti perkembangan pemberitaan soal penurun kualitas udara di Padang. Namun ia cukup heran perbukitan yang tidak terlihat.

“Memang beberapa hari ini perbukitan yang biasanya terlihat jadi tidak terlihat. Tidak tahu juga apakah karena kualitas udara menurun atau kabut,” kata dia.

Baca Juga:Truk Tabrak Rumah Warga Padang hingga Nyebur ke Sungai, Sopir Terjepit

Meskipun begitu, Dira mengaku belum memakai masker. Jika disarankan, imbauan ini akan ia turuti ketika beraktivitas di luar rumah.

“Lagian aktivitas ke luar rumah jika ke pasar. Dengan pemberitaan ini tentunya lebih menjaga kesehatan lagi dengan memakai masker,” pungkasnya.

Kontributor: Saptra S

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini