SuaraSumbar.id - Bimtek Digitalisasi Guru SMK se-Kota Payakumbuh angkatan III dan IV dibuka Minggu (20/8/23) di Novotel Bukittinggi. Bimtek yang digelar Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) ini akan berlangsung selama empat hari hingga Rabu (22/8/2023).
Ketua DPRD Sumbar, Supardi mengatakan pentingnya peran pendidikan, dalam hal ini SMK, dalam memajukan Sumbar. Sebab, Sumbar tidak punya sumber daya alam sebesar Riau, misalnya.
Supardi menyebutkan bahwa Sumbar tidak dapat mengantungkan pertumbuhan ekonomi pada sumber daya alam. Di sisi lain, tingkat pengangguran masih tinggi di Sumbar.
"Munculnya pengangguran tak bisa dilepaskan dari sejumlah problem dalam dunia pendidikan," katanya.
Lewat dana aspirasi yang disalurkannya melalui Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar guna menggelar Bimtek Digitalisai ini, Supardi mendorong munculnya dunia pendidikan yang mampu mengoptimalkan sumber daya manusia yang dimiliki Sumatera Barat.
“Sumbar punya potensi yang bisa dikembangkan, yaitu sumber daya manusia. Karena itu, pendidikan harus menjadi ruang utama untuk kita membangun Sumbar,” kata legislator dari partai Gerindra ini.
Lebih jauh, berkaca dari sejarah ia melihat betapa besarnya potensi sumber daya manusia di Sumbar, terutama di bidang enterpreneurship.
“Sumbar punya tradisi panjang di bidang enterpreneurship, semangat berdagang dan berwira usahanya dikenal sejak dulu,” katanya lagi.
Semangat berwira usaha itulah yang menurutnya penting untuk dibangkitkan dan kembangkan lebih jauh lagi. Salah satu jalannya adalah dengan mengembalikan semangat awal SMK dimana para siswa tamatannya bisa mandiri dan berinovasi.
“Anak-anak SMK kita mesti berani bermimpi menjadi inovator dan entreprenuer handal di masa datang. Membuka lapangan kerja di negeri sendiri secara inovatif,” harapnya.
Ia menambahkan, iika tamatan SMK berorientasi bekerja di industri-industri di luar Sumatera Barat, maka sumber daya manusia makin sedikit. Ini berpotensi makin menghambat pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat ke depannya.
Bimtek digitalisasi untuk guru SMK yang telah dilaksanakan semenjak akhir tahun 2022 lalu ini, memang diadakan guna mendorong munculnya tenaga pendidik yang tidak hanya memahami dunia digital namun juga menguasai seluk beluk enterpenueship.
Seperti dikatakan Supardi, pendidikan dan sekolah (khususnya SMK), mesti mendorong tumbuhnya enterpreneurship. Namun semua itu mesti dilengkapi dengan pengetahuan guru mengenai karakter anak didik.
“Karena itu, dalam Bimtek ini, selain enterpeneurship kita juga fokus pada psikologi, materi yang wajib dikuasai guru dalam kurikulum merdeka,” jelasnya.
“Seandainya Bimtek ini berhasil, kita bersama Dinas Pendidikan Sumbar punya mimpi untuk adakan ekspo SMK di 2024. Ekspo SMK ini adalah ruang untuk menampilkan kreasi dan inovasi anak-anak SMK kita,” pungkasnya.
- 1
- 2