SuaraSumbar.id - Skandal dugaan pelecehan seksual terhadap finalis Miss Universe Indonesia (MUID) 2023 mencuat semakin panas.
Melissa Anggraini, kuasa hukum pelapor, membongkar sejumlah fakta baru yang didapatkan usai pemeriksaan kliennya di Polda Metro Jaya.
Menurut Melissa, selain diduga difoto tanpa sepengetahuan mereka, para finalis juga mendapatkan perlakuan intimidasi.
“Ada variasi cara pelecehan yang diterima oleh para korban. Ada yang difoto, ada yang dibentak, serta ada yang merasa diancam," tutur Melissa, dikutip hari Rabu (16/8/2023).
Baca Juga:Disebut Jadi Dalang Pelecehan, Siapa Sosok COO Miss Universe Indonesia 2023?
Lebih lanjut, Melissa mengungkap bahwa beberapa finalis mencoba melawan dengan menolak untuk menjalani body checking tanpa busana.
Tragisnya, ada di antara mereka yang sampai menangis. "Beberapa dari mereka bertanya, kenapa harus saya yang difoto? Ini jelas menunjukkan relasi kuasa yang tidak sehat," tambahnya.
Yang mengejutkan, menurut Melissa, adalah adanya body checking tanpa busana yang ternyata tidak masuk dalam agenda resmi MUID 2023.
"Pada 1 Agustus 2023, rundown acara diberikan, dan tidak ada satupun informasi mengenai body checking," jelas Melissa.
Melissa berharap kepolisian dapat bekerja cepat untuk mengungkap oknum di balik kejadian kontroversial ini.
"Saat ini, Polda sedang mendalami oknum yang diduga terlibat. Kami berharap instansi terkait bertanggung jawab," pungkas Melissa, yang berperan sebagai pengacara dalam kasus pelecehan seksual pada para finalis MUID 2023.
Kontributor : Rizky Islam
