SuaraSumbar.id - Polisi terus melakukan penyelidikan kasus pembegalan yang mengunakan senjata api (senpi) di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar). Pelaku yang diduga berjumlah dua orang itu menembak seorang pedagang rempah bernama Wirman (50).
Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, AKP Fetrizal mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih memburu pelaku. Selain itu, pihaknya juga mengidentifikasi jenis senjata api yang digunakan.
"(Jenis senjata api) belum bisa dipastikan. Yang jelas senjata genggam laras pendek," kata Fetrizal kepada SuaraSumbar.id, Senin (17/72023).
Meskipun diduga mengunakan senjata api genggam laras pendek, pihak kepolisian belum mengetahui untuk jenis. Penyelidikan terus dilakukan.
Baca Juga:Minangkabau 10 K Bukittinggi 2023 Diramaikan 1.000 Pelari
Fetrizal juga belum bisa meminta keterangan korban. Saat ini, korban masih dirawat di RSAM Achmad Mochtar Kota Bukittinggi dalam masa pemulihan pasca operasi.
"Belum kita mintakan rekam medisnya ke RSAM (luka yang dialami). Karena hari Jumat kemarin baru operasi. Menunggu pulih pasca operasi baru diminta keterangan," ungkapnya.
Sebelumnya, peristiwa pembegalan ini terjadi pada Rabu (12/7/2023) di Jalan Adinegoro, Aur Kuning Tigo Baleh, Kota Bukittinggi. Korban saat itu hendak pulang ke rumah dengan mengendarai sepeda motor miliknya.
Kemudian, datang pelaku berdua orang berboncengan mengunakan sepeda motor menghadang korban. Pelaku menembak korban tepat mengenai dada sebelah kanan.
Akibat tembakan itu, korban terjatuh. Pelaku selanjutnya membawa kabur sepeda motor korban serta uang tunai yang berada di dalam jok sebesar Rp 70 juta.
Baca Juga:Bukittinggi Gempar, Perampok Berpistol Tembak Dada Pedagang hingga Gondol Rp 70 Juta
Kontributor: Saptra S
