SuaraSumbar.id - Bus Mutia Putri Mulia (MPM) masuk jurang Panorama II, kawasan Sitinjau Lauik, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Minggu (17/7/2023) malam.
Beruntung, tidak ada yang meninggal dalam peristiwa itu. Namun, sopir dan 13 penumpang lainnya mengalami luka ringan.
"Semuanya selamat. Sopir dan penumpang telah menjalani perawatan Semen Padang Hospital (SPH)," kata Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Lija Nesmon, Senin (17/7/2023).
Lija menjelaskan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 21.00 WIB di Kelok S Jalan Lintas Padang-Solok. Bus datang dari arah Solok dengan kecepatan tinggi diduga karena rem blong.
Baca Juga:Simpang Siur Biang Kerok Insiden Bus Guci Tegal: Benarkah Gegara Bocah Tarik Handrem?
Sopir bus, Hendra Fianto, mengaku telah berusaha mengendalikan laju bus. Sayangnya, karena rem bus tidak berfungsi, ia pun berinisiatif membanting stir ke arah kanan.
"Bus melaju dalam keadaan kencang tanpa terkendali hingga terbalik dan masuk jurang sejauh 10 meter," katanya.
Pasca kecelakaan, satu-persatu penumpang di bawa ke rumah SPH menggunakan mobil ambulance setelah berhasil di keluarkan dari dalam bus.
"Kabar yang saya terima, seluruh penumpang saat ini sudah pulang ke rumah masing-masing setelah menjalani perawatan," ungkapnya.
Para korban yang di bawa ke Semen Padang Hospital yakni Bella Septiara Mastura, Yudi Nofrion, Fika Novita Sari (27), Solihat, Nur Rinaldi, Arheta Taiba Almira, Firman (23), Aldi, (42), R. Leni (43), Joni Eka Saputra, (29), Adzan Basira Goyda Jovi, (1), Dodi Noprizal, (19) dan Elka Sepiana, (8).
Baca Juga:Warga Tangsel Korban Kecelakaan Bus di Guci Bakal Dapat Santunan Rp 20-50 Juta
Kontributor : B Rahmat