SuaraSumbar.id - Tasyi Athasyia dan suami, Syech Zaki Alatas, baru saja mengadakan konferensi pers yang mengejutkan terkait isu yang melibatkan mantan karyawan mereka.
Menurut Tasyi Athasyia, isu tersebut hanyalah hasil fitnah dari individu yang tidak menyukainya.
Namun, bagian yang paling memicu kontroversi adalah ketika Syech Zaki Alatas membandingkan Tasyi Athasyia dengan Rasulullah SAW.
Menurut Syech Zaki, tidak ada yang membela Tasyi Athasyia, termasuk keluarganya sendiri, sama seperti situasi yang dihadapi Rasulullah SAW di masa lalu.
Baca Juga:Kontroversial! Syech Zaki Alatas Samakan Istrinya Tasyi Athasyia dengan Nabi Muhammad, Alasannya?
"Sebenarnya semua orang di Indonesia ini adalah saksi. Tidak seperti Rasulullah, tidak ada orang tua yang membela Tasyi. Bahkan di media pun, tidak ada saudara-saudara yang membela," kata Syech Zaki dalam video yang diunggah di Twitter oleh @DikkUncle, Selasa (28/6/2023).
Namun, meski tidak ada yang membela istrinya, Syech Zaki menegaskan bahwa ia sendiri akan selalu ada untuk Tasyi Athasyia. Ia bahkan bersedia mengorbankan nyawanya demi istrinya.
"Tapi tenang, selama saya masih hidup saya akan membela Tasyi. Nyawa saya, saya buang buat Tasyi. Jadi hati-hati kalau mau berbuat jahat," lanjutnya.
Syech Zaki juga memberi pesan kepada Tasyi agar istrinya itu tidak perlu takut untuk membela diri. Menurutnya, selama ia masih hidup, ia akan selalu melindungi Tasyi Athasyia.
Dan jika suatu saat ia meninggal dunia, Syech Zaki yakin bahwa Allah SWT akan mengirim banyak orang untuk melindungi istrinya.
Namun, pernyataan Syech Zaki yang membandingkan Tasyi Athasyia dengan Rasulullah SAW ini memicu banyak reaksi dari netizen.
Sebagian besar merasa bahwa perbandingan tersebut tidak pantas. Beberapa warganet juga menilai perbandingan dengan Rasulullah SAW sebagai langkah yang terlalu jauh, mengingat Tasyi Athasyia sendiri memiliki masalah dalam membayar gaji karyawannya.
Kritikan dan komentar negatif bermunculan di media sosial, dengan banyak warganet menyampaikan kekecewaan mereka atas pernyataan tersebut.
Mereka merasa perbandingan tersebut tidak layak dan menunjukkan kurangnya pemahaman terhadap sejarah dan penghargaan terhadap Rasulullah SAW.
Kontributor : Rizky Islam