SuaraSumbar.id - Satu per satu aset kekayaan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo, yang diduga didapatkan secara haram, dibongkar publik.
Itu setelah putra Rafael, yakni Mario Dandy terekam menganiaya remaja bernama David Ozora hingga koma dan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Sama seperti bapaknya, Mario Dandy juga senang memamerkan harta kekayaan.
Keyaan Rafael Alun itu diduga didapatkan dengan cara tidak benar, karena tidak tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Negara alias LHKPN.
Dalam LHKPN terakhirnya, Rafael Alun sendiri sudah mencantumkan nilai total kekayaannya mencapai Rp 56,1 miliar.
Baca Juga:Sidang Mahkamah Pimpinan LPSK Tolak Permohonan Perlindungan AG di Kasus Mario Dandy, Ini Alasannya
Padahal dirinya hanya pejabat eselon III di DJP. Sebagai perbandingan, nilai kekayaan Rafael itu lebih tinggi dari Menteri Keuangan Sri Mulyani, sebagai bos besarnya.
Terbaru, seorang pengguna Twitter mengungkap Rafael Alun juga mempunyai rumah indekos di Srengseng, Jakarta Barat.
Rumah indekos tersebut diungkap oleh akun Instagram @azazeldiablos, yang sejak awal ikut mengungkap sejumlah harta dan barang mewah milik keluarga Rafael Alun.
"Barusan dapat info dari mr. Pablo, suruh cek kost-nya RAT yang di Srengseng Jakbar. Kost-an yang dipake buat ngumpetin mobil Hilux, Camry dan Hardtop. Kalo kost itu dibangun tanpa gak ada izinnya," tulisnya dikutip hari Selasa (14/3/2023).
Dalam unggahannya, terlihat sebuah pagar hitam yang menunjukkan sebuah garasi dengan sebuah mobil hitam di dalamnya.
Baca Juga:Minta Maaf ke Ayah David, Kak Seto Terus Dibully: Kalau Anak Orang Miskin Bapak Tak Muncul
Menurut keterangan di unggahan yang lain, kos tersebut berjumlah 21 kamar dan masing-masing seharga Rp 2,5 juta. Namun, jumlah tersebut belum termasuk listrik dan tempat parkir.
Pada keterangan yang lain, disebutkan bahwa terdapat dua penjaga kost.
"Dia sering banget jadi tumbal, bahkan bukan hanya penjaga kost. Anak-anak kost-nya aja sering ditumbalin. Tumbal duit. Awalnya kost di sini bilang gak ada biaya listrik sama parkiran. Tapi ketika udah nge-kost tiba-tiba ada tagihan parkiran/listrik," tulisnya di unggahan yang lain.
Tidak hanya itu, RAT juga kerap telat membayar uang listrik bulanan dan kerap tidak menggaji penjaga kost.
"Tapi anaknya si RAT hampir tiap hari kumpul-kumpul sampai pagi, cuma bikin berisik doang. Bukan sekali dua kali yang bayar listrik ditombokin penjaga kost dulu. Padahal gaji dia aja sering telat," sambungnya.
Dalam foto lainnya, terlihat bagian dalam tempat parkir kost tersebut. Berdiri sosok laki-laki sedang bersandar ke pagar. Sementara di meja yang tidak jauh dari laki-laki tersebut terdapat tiga botol yang diduga minuman keras dan rokok.
Menurut warganet, RAT diduga tidak berniat mencari uang dari sewa rumah indekos tersebut. Ia hanya membutuhkannya sebagai 'brankas'.
"Kayaknya emang ga niat cari duit dari sewa kost. Cuma buat nyimpen brankas aja kali. Atau biar ada alesan ngumpul buat mabora (mabuk-mabukan)," komentar @sundari***.
"Orang kalau udah kebanyakan duit nggak sehat memang suka begitu. Nuraninya jadi tumpul. Seenaknya," sambung @chleo***.
"Punya duit ratusan milyar masih bisa dzolim ya?" sindir @gy.ear***.
Kontributor : Rizky Islam