SuaraSumbar.id - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat (Sumbar) Periode 2022-2027 akhirnya dikukuhkan. Pengukuhan sekaligus silaturahim itu berlangsung di Aula Istana Gubernur Sumbar, Minggu (12/2/2023).
Ketua Panitia Silaturrahim dan Pengukuhan PWM Sumbar, Nasrul mengatakan, kegiatan ini terselenggara atas kerjasama pemerintah Sumbar yang telah mefasilitasi tempat dan sebagainya.
"Kegiatan ini juga dibantu oleh Pemuda Muhammadiyah, Mahasiswa Muhammadiyah, tapak suci dan lainnya," katanya.
Perwakilan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar Periode 2015-2022, Adrian Muis mengatakan, perpindahan tanggung jawab Muhammadiyah Sumbar telah berpindah ke tangan yang tepat.
"Periode 2022-2027 kali adalah tenaga dan orang-orang hebat. Selamat dan semoga sukses menjalankan amanah dengan dukungan pihak dalam maupun luar," ujarnya.
Menurutnya, pemimpin yang sukses adalah pemimpin yang mampu menyiapkan pemimpin selanjutnya dan kualitas menunjuk kuantitas.
"Kita doakan kepengurusan wilayah Sumbar akan lebih maju kedepannya. Sekali lagi, sebagai pimpinan sebelumnya, kami sangat lega karena pimpinan yang baru ditumpangkan kepada orang-orang yang hebat," jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Mahyeldi berharap agar pengurus baru Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dapat bersinergi dengan pihak terkait, terutama dengan universitas yang ada.
"Mudah-mudahan Muhammadiyah ke depan lebih berkontribusi dalam pembangunan Indonesia, khususnya Sumbar," katanya.
Baca Juga:Gubernur Sumbar Sebut Optimalisasi Fungsi Baznas Bisa Tekan Angka Kemiskinan
Dalam sambutannya, Ketua PWM Sumbar Periode 2022-2027, Bakhtiar mengaku bertekad dan siap melanjutkan program-program kepengurusan yang lama, terutama soal pembangunan.
"Kami berencana melakukan penambahan satu lagi rumah sakit. Jika tidak ada halangan yang begitu berat, nanti akan kita coba untuk mengalokasikannya di Dharmasraya," katanya.
Termasuk perguruan tinggi, kata Bakhtiar. Apalagi, dimana Bupati Dharmasraya sudah memiliki komitmen yang kuat telah menyerahkan tanah seluas 10 hektare untuk pembangunan.
"Maka kita akan tindaklanjuti. Apakah akan menjadi kampus V Universitas Muhammadiyah atau sebagai kampus baru. Sehingga Dharmasraya nantinya menjadi humas bagian timur untuk pengembangan Muhammadiyah ke depannya," ujarnya.
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Anwar Abbas meminta kepada pengurus yang baru untuk menjalani tugas masing-masing dan bisa menjaga amanah terhadap tanggungjawab yang telah diembankan.
"Berharap bisa membawa Sumbar kepada yang lebih baik kedepannya serta mampu melanjutkan program-program yang sudah dibuat oleh pengurus terdahulu," katanya.