SuaraSumbar.id - Dinas PUPR Kota Padang, Sumatera Barat, telah melakukan pemeliharaan berupa penambalan jalan berlubang sepanjang 25 kilometer.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas PUPR Kota Padang Tri Hadiyanto melansir dari Antara, Selasa (22/11/2022).
"Kami dipatok target pemeliharaan jalan sepanjang 20 kilometer hingga 2024 atau per tahunnya empat kilometer. Tahun ini sudah 25 kilometer jalan yang dipelihara," katanya.
Penambalan jalan berlubang menggunakan anggaran dari operasional pemeliharaan jalan sehingga tidak perlu dilakukan tender.
Baca Juga:Cara Nonton Piala Dunia Murah dengan Gopay, Semua Laga Gak Sampai Rp40 Ribu
Terkait dengan sejumlah keluhan masyarakat soal jalan berlubang di sejumlah titik, dirinya mengaku dalam sepekan terakhir setiap hari turun hujan mengguyur Kota Padang, sehingga tidak bisa dilakukan pekerjaan penambalan jalan berlubang.
"Kalau dipaksakan tidak merekat tambalan tersebut sehingga jalan kembali berlubang," ujarnya.
Untuk itu masyarakat diminta bersabar karena akan tiba giliran di daerah masing-masing jalan yang berlubang ditambal.
Pihaknya memiliki tim yang melakukan pemantauan jalan yang berlubang dan mengetahui titik jalan berlubang yang kondisinya parah seperti Jalan M Hatta menuju kampus Unand Limau Manis.
Bagi warga yang hendak melaporkan juga bisa melayangkan surat kepada Dinas PUPR Padang serta menggunakan aplikasi Padang Kiniko.
Terkait dengan adanya anggapan mutu jalan yang ditambal kurang baik ia menyampaikan penambalan kadang dilakukan secara darurat untuk mengatasi sementara keluhan masyarakat.
Pada sisi lain di ruang Jalan Maransi Air Pacah, Kecamatan Koto Tangah Padang yang dikeluhkan warga penuh lubang ia memastikan pada tahun ini ditambal dan perbaiki.
"Persoalannya adalah pengerjaan satu paket dengan perbaikan jalan di Kurao Pagang, Nanggalo dan saat ini kontraktor tengah memperbaiki terlebih dahulu yang di Kurao, setelah itu baru di Maransi," jelasnya.