Helen Pricela Korban Tragedi Kanjuruhan Meninggal Dunia akibat Syok Berat

"Waktu kejadian pasien mengalami cedera pinggang sehingga terjadi perdarahan dan shock yang cukup serius," kata Kohar

Chandra Iswinarno
Rabu, 12 Oktober 2022 | 23:04 WIB
Helen Pricela Korban Tragedi Kanjuruhan Meninggal Dunia akibat Syok Berat
Stadion Kanjuruhan. (Suara.com/Dimas Angga)

SuaraSumbar.id - Korban meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, kembali bertambah satu orang pada Selasa (11/10) kemarin.

Adalah Helen Pricela, perempuan berusia 21 tahun yang meninggal dunia. Helen adalah warga Desa Amadanom, Dampit Malang, Jawa Timur.

Helen merupakan salah satu suporter Arema FC atau Aremania yang sempat mendapatkan perawatan secara intensif di ICU RSUD dr Saiful Anwar (RSSA), Malang.

Direktur RSUD dr Saiful Anwar, dr Kohar Hari Santoso mengatakan meninggalnya Helen, lantaran korban mengalami syok yang cukup berat.

Baca Juga:Ancaman Mundur Shin Tae-yong Buat Dilema Penggemar Timnas: Coach Belum Tahu Bobroknya PSSI!

"Waktu kejadian pasien mengalami cedera pinggang sehingga terjadi perdarahan dan shock yang cukup serius," kata Kohar, pada Selasa (11/10/2022).

"Sudah diupayakan penanganan untuk mengatasi termasuk dengan tindakan operasi. Namun efek shock masih berkepanjangan dan menyebabkan kematian," tambahnya.

Dengan demikian, berdasarkan data dari pemerintah, jumlah korban yang meninggal dunia dalam Tragedi Kanjuruhan mencapai 132 orang.

Muhadjir juga menyampaikan Helen meninggal dalam perawatan di rumah sakit itu sempat dijenguk Presiden Jokowi saat berkunjung ke Malang.

"Helen meninggal di RS Syaiful Anwar, Malang, Helen adalah salah satu pasien yang sempat dijenguk oleh Presiden Joko Widodo." Ucap Menko PMK Muhadjir Effendy dalam keterangannya, pada Selasa (11/10/2022).

Baca Juga:Asnawi Mangkualam Minta Ketum PSSI Tetap Bertahan: Selama 10 Tahun, Iwan Bule Masih yang Terbaik

Tak mau pulang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini