"Hidup ini berproses," ungkapnya sembari menyebutkan saat ini selain sebagai wali nagari kini dosen tetap di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Imam Bonjol Padang Panjang.
5 Pilar Kekuatan Nagari Cubadak
Asrizallis menjadi Wali Nagari Cubadak periode 2017-2023. Sejak ia menjabat, berbagai prestasi diraih Nagari Cubadak di tingkat provinsi.
Mulai dianugerahi sebagai nagari terbaik di Sumbar dalam pengelolaan keuangan hingga pelestarian kebudayaan. Di bawah kepimpinan Asrizallis, Nagari Cubadak dulunya nagari berkembang dan maju sekarang sudah mandiri.
Baca Juga:Gandeng HALUU World, Perayaan #WishOreo110 Pecahkan Rekor MURI
"Saya selaku wali nagari sudah hampir lima tahun. Karena saya berpikir ke depan, bagaimana semuanya kita menjadikan perubahan untuk nagari," jelasnya.
Asrizallis menyebutkan, dirinya membuat lima pilar sebagai indikator kekuatan nagari yang dipimpinnya. Di antaranya dimulai dari segi religius, fisik pembangunan, psikis, kebudayaan dan kebersamaan.
"Pertama adalah kekuatan menciptakan bagaimana pengeluaran keuangan ini berhasil, sistem manajemen kita sampaikan di masjid," ucapnya.
"Kedua menciptakan kebersamaan yaitu gotong royong. Kan nilai-nilai ini sudah mulai terkikis. Gotong royong dan perilaku hidup bersih dan sehat," sambung Asrizallis.
Selain itu, tangan dingin Asrizallis mencipta program satu keluarga satu hafiz/hafizah dan satu rumah satu sarjana.
"Alhamdulillah capaian sekarang 300 orang sarjana dan hafiz 100 orang di Nagari Cubadak," katanya.
Dari segi pembangunan juga menjadi prioritas Asrizallis dalam membangun Nagari Cubadak. Dengan masa jabatannya yang hampir selesai, apa yang ditinggalkannya dapat terus dilanjutkan oleh masyarakat Nagari Cubadak.
"Bekerja, berusaha dan berikhtiar itu adalah ibadah. Saya diberikan amanah, Insya Allah bagaimana berusaha untuk kemajuan nagari," pungkasnya.
Kontributor: Saptra S