SuaraSumbar.id - Dokter mengeluarkan sebanyak 145 belatung dari mata dan hidung pasien berusia 65 tahun yang sedang menjalani operasi.
Pria tua tersebut telah menerima pengobatan untuk mucormycosis (jamur hitam) dan Covid-19 sekitar setahun yang lalu.
Dilansir dari Indian Express, menurut pernyataan dari Rumah Sakit SS SPARSH di Rajarajeshwari Nagar, Bengaluru, pasien juga telah menjalani operasi untuk mengangkat jaringan mati dari hidungnya, yang mengakibatkan rongga hidung lebih lebar di sisi kiri.
"Khususnya, rongga hidung yang lebar lebih rentan terhadap sekret yang menyebabkan pengerasan kulit, sehingga jika douching hidung tidak dilakukan untuk menjaga kebersihan, sekret yang berbau busuk dapat menarik lalat yang bertelur di dalam hidung, yang akhirnya dapat menetas menjadi belatung," tambah pernyataan itu.
Baca Juga:Ngeri, Dokter Keluarkan 145 Belatung dari Hidung Pria Ini
"Jika belatung tidak dikeluarkan, mereka dapat mencapai otak dan merusak jaringan otak. Mata terhubung langsung ke otak, dan jika mata terkena dapat menyebabkan infeksi, yang merupakan keadaan darurat," kata Dr Manjunath MK, konsultan Ahli Bedah THT, Rumah Sakit SS SPARSH, yang merawat pasien itu.
Operasi berlangsung selama dua hari dan memakan waktu sekitar 1,5-2 jam pada masing-masing hari. Operasi dilakukan melalui pendekatan bedah sinus endoskopi.
"Karena mereka adalah belatung, itu dikeluarkan dengan bantuan endoskopi. Endoskopi dilewatkan melalui hidung, dan sambil melihat monitor kamera, jaringan yang mati diangkat. Untuk operasi mata dilakukan secara open procedure," jelas dokter.
Sesuai penelitian Journal of Nepal Medical Association 2021 , belatung telah ditemukan di hidung, telinga, orbit, luka trakeostomi, wajah, gusi, dan rongga serosa, di antara tempat-tempat lain.
Pasien memiliki "berbagai faktor risiko dan komorbiditas" yang membuat mereka lebih rentan terhadap kondisi ini. (Sumber: Suara.com)
Baca Juga:Makanan Yang Dihadiri Oleh Sejumlah Belatung Bikin Warganet Geli: Merindingnya Sampai Sini!