SuaraSumbar.id - Farhat Abbas kini ikut-ikutan mengomentari kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Bahkan, dia menyebut dalang pembunuhan, tersangka Ferdy Sambo sebagai pahlawan.
Hal itu disampaikan pengacara yang kerap bikin kontroversi itu di kanal YouTube Uya Kuya TV, Sabtu (10/9/2022).
"Saya menganggap Sambo ini pahlawan, pahlawan penegak hukum di kepolisian," ujar Farhat Abbas ke Uya Kuya, dikutip dari Suara.com, Minggu (11/9/2022).
Farhat Abbas kemudian menerangkan alasan dirinya menganggap Ferdy Sambo sebagai pahlawan. Ia berkeyakinan bahwa Brigadir J selaku ajudan sudah mengkhianati atasannya lewat hubungan gelap bersama Putri Candrawathi.
Baca Juga:Farhat Abbas Sebut Ferdy Sambo Pahlawan, Brigadir J dan Putri Candrawathi Berzina Harus Dihukum Mati
"Jadi ini contoh yang baik. Kalau orang jadi ajudan, orang sudah jadi kepercayaan, jangan jadi pengkhianat," terang Farhat Abbas.
![Farhat Abbas dan Doddy Sudrajat [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/05/13/82160-farhat-abbas-dan-doddy-sudrajat-suaracomadiyoga-priyambodo.jpg)
Farhat Abbas juga mengacu ke ketentuan hukum Islam soal sanksi hukuman mati bagi tindak perzinaan yang ia yakini dilakukan Brigadir J bersama Putri Candrawathi
"Ini bukan menyangkut masyarakat, karena normal dalam Islam itu kalau orang berzina itu dibunuh," papar Farhat Abbas.
Oleh karenanya, Farhat Abbas menyimpulkan bahwa Ferdy Sambo dijadikan tersangka akibat Indonesia memakai hukum positif yang menentang segala macam bentuk pembunuhan.
"Hukum positif kita itu tidak membuat untuk dibunuh," kata Farhat Abbas.
Baca Juga:Soal Brigadir J, Farhat Abbas: Normal dalam Islam Orang Berzina Itu Dibunuh
Farhat Abbas juga berasumsi bahwa Ferdy Sambo harusnya tidak dikenakan pasal pembunuhan berencana atas dugaan membunuh Brigadir J.
"Menurut saya, ini bukan pembunuhan berencana, tapi perencanaan perselingkuhan yang gagal sehingga menyebabkan kematian pada penyelingkuh tersebut," tegas Farhat Abbas.
Pihak kepolisian sendiri sampai saat ini belum mengungkap motif pembunuhan Brigadir J yang diduga dilakukan Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022.
