SuaraSumbar.id - Penemuan jejak Harimau Sumatera kembali menggegerkan warga Nagari Gantung Ciri, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar). Kali ini, jejak hewas buas dilindungi itu ditemukan di kawasan perkebunan masyarakat.
Informasinya, sekitar 100 Kepala keluarga (KK) yang berladang di daerah penemuan jejak harimau itu.
Tim dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar bersama jajaran Polres Solok telah melakukuan monitoring ke wilayah tersebut pada Senin (18/7/2022).
Kepala BKSDA Sumbar, Ardi Andono mengatakan, informasi penemuan jejak satwa dilindungi itu ditemukan pada Jumat (15/7/2022). Dia juga memastikan bahwa temuan itu benar jejak harimau.
Baca Juga:Beredar Video Penampakan Harimau di Langkat
"Ini status waspada karena baru ditemukan jejak di satu lokasi sebanyak 8 jejak," katanya kepada SuaraSumbar.id melalui pesan WhattsApp, Senin (18/7/2022) malam.
Atas temuan itu, tim BKSDA Sumbar akan mencari cara penanggulangan harimau tersebut apakah dengan letusan dan bunyi-bunyian atau dengan membuat perangkap.
"Saat ini masih ditangani tim di lapangan," singkatnya.
Ardi memberikan himbauan kepada warga yang berladang di sekitar lokasi agar lebih berhati-hati dalam beraktivitas. Kemudian jangan pergi ke ladang sendirian.
"Selalu lebih dari dua orang guna meminimalisir hal-hal yang tidak di inginkan serta ketika pergi keladang diharapkan di atas jam 8 pagi dan pulang sebelum jam 4 sore," tuturnya.
Baca Juga:Nasib Harimau Sumatera di TNWK di Tengah Maraknya Perburuan Liar
Kontributor : B Rahmat