SuaraSumbar.id - Pernahkah Anda membayangkan, apa yang terjadi dengan sisa-sisa ayam di gerai restoran cepat saji? Tentu saja dibuang.
Tapi, pernahkah Anda bayangkan, ada orang yang mengambil ayam sisa-sisa tersebut dari tempat pembuangan sampah untuk kemudian kembali diolah agar bisa disantap?
Mungkin Anda tak percaya. Tapi potongan video yang viral di media-media sosial ini, membuktikan ada orang seperti itu.
Dilihat SuaraSumbar.id pada akun Instagram @rumpi_gosip, tampak seorang jurnalis tengah mewawancarai dua orang di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu Bantargebang, Bekasi.
Video itu aslinya adalah produksi media Asumsi.co yang tayang di akun YouTube.
Jurnalis tersebut mewawancarai seorang pemulung yang bekerja di TPST Bantargebang. Pemulung itu menyebut dirinya sebagai Abang Gondrong.
Abang Gondrong ternyata mengakui dirinya suka mengambil sisa-sisa ayam goreng yang dibuang ke tempat tersebut.
Sisa-sisa ayam goreng yang sudah bercampur dengan sampah lainnya tersebut kemudian dibawanya pulang, untuk dibersihkan serta digoreng kembali.
Jurnalis itu kemudian mendatangi rumah Abang Gondrong. Di sana, Abang Gondrong memunjukkan cara dirinya mengolah kembali sisa-sisa ayam goreng.
Setelah dimasak, ia mengajak sang jurnalis untuk makan bersama.
"Doyan juga ya. Kalau begitu saya kan jadi gak malu makannya. Besok-besok saya cariin dah," kata Abang Gondrong disambut tawa sang jurnalis.
Pada potongan video yang sama, jurnalis itu juga mewawancarai seorang perempuan.
Perempuan itu mengakui kini justru lebih suka memakan ayam goreng sisa yang sudah dibuang ke TPST Bantargebang.
"Selagi enak dan enggak buat sakit, ya makan saja," kata perempuan itu.
Bahkan, dia mengakui kini tidak lagi menyukai memakan ayam goreng di gerai restoran cepat saji.
"Sampai sekarang pun, aku jadi kalau makan chicken asli... jadi kayak enggak suka."
Perempuan itu menjelaskan, sisa ayam goreng yang sudah dibuang ke TPST Bantargebang itu sudah tercampur air.
"Itu kalau digoreng, kayak, dikasih tepung, enak banget. Karena sudah kebiasaan kali," kata dia lagi.
Kontributor : Rizky Islam