SuaraSumbar.id - Utang adalah utang, harus dibayar. Tak terkecuali kalau kita mengutang kepada saudara sekandung sendiri.
Sebab, selain utang adalah kewajiban yang harus dibayar, bisa jadi kalau tak dilunasi maka akan membuat tali persaudaran menjadi renggang.
Setidaknya, seperti itulah curhatan seorang pengguna Twitter yang viral, Kamis (16/6/2022).
Seperti dilihat SuaraSumbar.id di akun Twitter @tanyakanrl, seorang warganet mengaku seringkali memberikan utangan kepada kakaknya sendiri.
Baca Juga:Ancam Sebar Data Nasabah, Lima Karyawan Pinjol Diciduk Polisi
Dia menjelaskan, dirinya dan kakaknya yang laki-laki sama-sama sudah bekerja. Tapi, orangtua mereka sudah bercerai.
"Aku punya abang. Kita sama -sama udah kerja. Orang tua kita cerai jadi nggak ngasih bulanan ke orang tua, karena mereka juha masih bekerja," tulisnya mengawali curhatan.
Kemudian, tulisnya, kakak laki-lakinya seringkali minta dipinjamkan uang. Tapi, kakaknya itu tidak pernah membayar utang tersebut.
"Tapi abangku sering banget pinjem duit ke aku dan nggak pernah dibayar," tulisnya.
Setiapkali mau memohon utangan, kakaknya memasang gelagat seperti orang yang benar-benar sedang berkesusahan.
Karena itulah dirinya selalu luluh dan memberikan uang utangan sesuai yang diminta sang kakak.
Setiap bulan, kata dia, kakaknya meminjam uang Rp 100 ribu. Satu tahun lalu, 2021, utang kakaknya yang terakumulasi mencapai Rp 600 ribu.
"Minjemnya sih nggak banyak. Paling seratus ribu, tapi itu bisa tiap bulan pinjamnya. Tahun kemarin aja seingatku ada enam ratus ribu belum dibayar," curhatnya.
Lama kelamaan, dirinya merasa kesal. Apalagi dirinya tidak tahu sang kakak menggunakan uang utangan itu untuk apa.
"Gimana ya, lama-lama aku kesel juga. Aku alhamdulillah uang mah ada. Nggak dipakai bukan berarti aku ngggak butuhkan. Emang sengaja buat ditabung tapi dia kayak nggak mikir. Duitnya nggak tahu dipakai buat apa. Aku mau tanya, tapi takut dia tersinggung. Aku harus gimana dong teman-teman?"
Curhatan itu memantik komentar dari banyak warganet. Mereka rata-rata memberikan saran untuk menyelesaikan masalah tersebut.
"Kamu aja coba pinjam uang ke abangmu sampai sebanyak nominal yang dia pinjam ke kamu. Terus nggak usah dibalikin," kata seorang warganet.
"Hubungan kalian harmonis nggak Nder? Coba aja ajak deep talk, tanyain dulu. Dia ada pengeluaran apa, sampai dia udah kerja tapi masih pinjem. Kalau cuma Rp100.000,00 tapi rutin terus nggak bayar-bayar mungkin ada hutang sama pinjol atau semacamnya. Terus nggak ke-cover sama gaji dia."
"Jangan dibiasain Nder, Nanti kayak abang aku."
"Tolak sekali-kali. Biar nggak kebiasaan."
Kontributor : Rizky Islam