SuaraSumbar.id - Metode kerokan sudah pengobatan tradisional yang banyak dilakukan masyarakat Indonesia. Kerokan dipercaya mampu menyembuhkan masuk angin hingga gejala infeksi demam.
Hanya saja, sejumlah orang orang masih skeptis dengan metode kerokan dalam penyembuhan masuk angin.
Tirta Mandira Hudhi atau dr Tirta pun menjawab pertanyaan sejumlah netizen tentang kerokan. Dia menjelaskan bahwa kerokan sudah pernah diuji klinis.
"Dalam penelitian yang di-share di Cina sekitar empat, lima, tahun yang lalu memang ada efektivitas untuk kerokan membantu proses penyembuhan masuk angin alias gejala infeksi demam," kata dr Tirta, dikutip dari Suara.com, Senin (30/5/2022).
Baca Juga:Kerokan Terbukti Ampuh Menyembuhkan Masuk Angin, dr Tirta: Bantu Proses Penyembuhan
Meski belum dianggap dalam dunia medis, tetapi banyak orang percaya dengan khasiatnya.
Ia melanjutkan bahwa kerokan di punggung sebenarnya tidak mencederai kulit, walau kulit menjadi memerah ketika dikerok memakai koin dan minyak kayu putih.
"Ternyata menurut penelitian di jurnal ini, justru si kulit ini tidak dicederai. Dia (kerokan) membuat pembuluh perifer menjadi dilatasi (membesar)," jelasnya.
Pembuluh perifer yang membesar akan menyebabkan peregangan sehingga membuat sel peradangan mengalir, seperti "dibukakan pintu".
"Otomatis perlawanan ke bakteri menjadi lebih cepat," tandasnya.