SuaraSumbar.id - Teresa Peric, perempuan berusia 46 tahun di Zrenjanin, Serbia, ditangkap polisi atas tuduhan membunuh secara keji suaminya sendiri gara-gara malas bekerja.
Sang suami bernama Srdjan Peric (42) diduga dibunuh oleh Teresa Peric di rumah mereka. Setelah dibunuh, Teresa memotong buah zakar suami dan memasaknya di kompor oven.
Seperti diberitakan DailyStar yang diakses SuaraSumbar.id, Sabtu (14/5/2022), peristiwa tersebut terjadi hari Selasa 10 Mei 2022.
Berdasarkan keterangan polisi, Teresa awalnya membius Srdjan sebelum menikamnya hingga tewas.
Baca Juga:Kalahkan Novak Djokovic, Andrey Rublev Raih Gelar Serbia Open
Setelah suaminya tewas, Teresa memutilasi mayat Srdjan menjadi beberapa bagian dan merebusnya dalam panci besar.
"Pembunuhan terjadi di rumah mereka sekitar pukul 9 malam," demikian keterangan resmi polisi setempat.
Putri mereka yang sudah berusia remaja ketakutan karena menyaksikan semua adegan sadistis sang ibu.
Anak mereka yang hanya diidentifikasi sebagai DLj mengungkapkan, ayah tirinya yang dibius itu sempat terbangun saat ditikam.
Tapi saat dia merangkak ke ruang duduk, ibunya terus menikamnya dengan pisaunya, kata remaja itu.
Baca Juga:Dukung Rusia, Ribuan Warga Serbia Angkat Foto Putin Protes ke Pemerintah
Remaja itu kemudian berlari untuk mencari saudara laki-lakinya, tetapi dia kemudian mendengar suara gergaji mesin dari dalam rumah.
Anak-anak itu baru diperbolehkan masuk kembali, ketika mereka mengancam sang ibu akan memanggil polisi. Saat itulah mereka melihat mayat Srdjan yang dimutilasi tergeletak di lantai.
Remaja itu mengatakan ibunya telah memberitahunya bahwa dia ingin membunuh suaminya, meskipun dia memohon untuk tidak melakukannya.
Baik dia maupun tetangga melaporkan bahwa pasangan itu sering bertengkar, seringkali karena kecemburuan dan dugaan kemalasan Srdjan.
Dalam satu insiden baru-baru ini, Teresa diduga membakar tempat tidur tempat suaminya sedang tidur.
Pasangan itu dilaporkan telah bersama selama dua tahun, di mana Srdjan menghabiskan satu bulan dalam tahanan setelah Teresa melaporkannya ke polisi.
Srdjan dilaporkan dilarang mendekati istrinya pada saat kejadian. Namun, keduanya memilih untuk mengabaikan imbauan tersebut.
Penduduk setempat melaporkan bahwa pasangan itu sering berpisah dan kemudian kembali bersama.
Kontributor : Rizky Islam