Sindir yang Ngotot Tunda Pemilu 2024, AHY: Kenapa Tidak Seumur Hidup Sekalian

AHY mengatakan bahwa konstitusi memang buka kitab suci. Namun, untuk mengamendemennya juga tidak bisa dilakukan begitu saja.

Riki Chandra
Senin, 18 April 2022 | 10:15 WIB
Sindir yang Ngotot Tunda Pemilu 2024, AHY: Kenapa Tidak Seumur Hidup Sekalian
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono memberi keterangan kepada media usai pertemuan dirinya dengan Ketua Umum DPP Partai NasDem di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Selasa (29/3/2022). [ANTARA/Genta Tenri Mawangi]

SuaraSumbar.id - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengatakan bahwa konstitusi memang buka kitab suci. Namun, untuk mengamendemennya juga tidak bisa dilakukan begitu saja.

Apalagi jika itu dilakukan hanya untuk kepentingan segelintir orang dalam rangka melanggengkan kekuasaan seperti menunda Pemilu 2024 dan memperpanjang jabatan presiden menjadi tiga periode.

Pernyataan itu disampaikan AHY merespons adanya upaya untuk mengamandemen konstitusi yang santer dalam beberapa waktu belakangan. Menurut AHY, jika semua itu terjadi maka dapat diartikan bahwa segelintir kalangan yang mengupayakan hal-hal tersebut telah mengkhianati konstitusi.

"Lebih bahaya lagi kalau kotak pandora itu sudah dibuka, karena berikutnya apa kalau penundaan pemilu sudah digolkan? Lalu presiden tiga periode? Lalu empat periode? Kenapa tidak seumur hidup sekalian," kata AHY dikutip dari Suara.com, Senin (18/4/2022).

Baca Juga:Tegas! Agus Harimurti Yudhoyono dan Kaesang Pangarep Tolak Soal Wacana Tiga Periode Presiden Jokowi

AHY mengatakan bila benar-benar terjadi, bukan hanya konstitusi yang dikhianati, melainkan juga mengkhianati amanat reformasi.

"Itulah kenapa sejak awal kami Partai Demokrat sejak awal menolak wacana penundaan pemilu, wacana pelanggengan kekuasaan. Itu semua permufakatan jahat yang dilakukan segelintir elite tertentu, melanggengkan kekuasaan dengan berbagai cara," katanya.

Sebelumnya, ia juga menyoroti adanya langkah sejumlah pihak untuk mengkhianati konstitusi. Langkah itu diambil melalui pelemparan wacana penundaan Pemilu 2024.

Menurutnya wacana tersebut telah menganggu dan merecoki kehidupan berbangsa dan bernegara. Seharusnya, kata dia hal-hal itu tidak perlu terjadi.

"Enggak ada angin, enggak ada hujan, tiba-tiba sejumlah kalangan yang menyerukan dan menyuarakan wacana penundaan Pemilu 2024. Ditunda hingga tiga tahun dengan alasan yang sulit diterima akal sehat," kata AHY dalam pidatonya di acara Malam Silaturahmi dan Kontemplasi Di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/4/2022).

Baca Juga:Tatap Pemilu, Demokrat Buka Peluang Bikin Poros Alternatif Bareng NasDem

AHY menilai semua alasan yang disebutkan untuk mewacanakan penundana Pemilu 2024 sangat tidak relevan dan mengada-ada.

Berita Terkait

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang kini menjabat Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat sedang ketar ketir menyoal informasi peninjauan kembali (PK) soal pengambilalihan Partai Demokrat oleh Moeldoko.

selebtek | 01:50 WIB

Nama Cawapres Anies Baswedan Segera Diputuskan, NasDem: Akan Ada Surprise!

news | 04:30 WIB

Anies Baswedan kena blunder soal joging, ia dikritik habis-habisan tentang pidatonya yang dinilai menyindir kegiatan jogging sambil foto-foto.

denpasar | 13:35 WIB

Sebuah video tentang gagalnya pencapresan Anies Baswedan karena manuver AHY beredar luas di Youtube. Benarkah?

metro | 17:18 WIB

Juru Bicara KY Miko Ginting mengatakan putusan dalam perkara perdata tersebut kerap disebut sebagai putusan penundaan pemilu.

news | 11:17 WIB

News

Terkini

Dalam pengungkapan itu, satu orang diduga pelaku berinisial A (46) ditangkap.

News | 15:36 WIB

Penguatan UMKM lokal juga menjadi bagian dalam pengembangan jalan tol di mana di setiap rest area tidak hanya diisi oleh merek besar tetapi juga produk-produk UMKM lokal.

News | 15:09 WIB

Seorang pria di Kota Padang diduga menggelapkan mobil dengan cara membawa kabur mobil temannya sendiri. Modus awalnya ingin mengajak anaknya pergi jalan-jalan.

News | 22:21 WIB

Korban kebakaran di Nagari Cupak dan Kinari di Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), mendapatkan bantuan sosial Rumah Sejahtera Terpadu (RST).

News | 21:04 WIB

Kemudian pihaknya juga mengukur mengukur jarak sirene berbunyi dalam radius 0-200 meter.

News | 15:57 WIB

Apalagi, warungnya berada di jalur strategis jalan utama dari Solo hingga Banyuwangi.

News | 15:16 WIB

Dirinya mengaku peran pendidikan memang tidak akan memberi dampak secara langsung terhadap pertumbuhan dan pergerakan ekonomi nasional.

News | 15:09 WIB

Puluhan ribu akun media sosial (medsos) terkait Partai Komunis China ternyata palsu. Hal itu diketahui berdasarkan identifikasi Otoritas China.

News | 17:20 WIB

Percepatan digitalisasi pendidikan di Sumbar menjadi agenda penting Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar dan DPRD Sumbar saat ini.

News | 14:17 WIB

Harga sapi kurban di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), mencapai Rp 18 juta hingga Rp 28 juta per ekornya.

News | 12:29 WIB

Seorang pria yang berprofesi sebagai nelayan tega memperkosa seorang anak panti berkebutuhan khusus.

News | 10:56 WIB

Hampir 70-80 persen terjadi di media sosial. Padahal, secara nyata tidak seramai itu.

News | 23:59 WIB

Pasangan suami-istri (Pasutri) asal Jorong Guguak Randah, Nagari Guguak Tabek Sarojo, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam berangkat haji ke Mekkah menggunakan sepeda motor.

News | 19:11 WIB

Muhammad Iqbal mendorong pemerintah pusat, terutama Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Pemprov Sumbar untuk mempercepat pembebasan lahan Tol Padang-Sicincin.

News | 16:56 WIB

Sebanyak lima unit rumah warga di kawasan Jalan Payakumbuh, Perumahan Siteba, Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, terbakar.

News | 16:28 WIB
Tampilkan lebih banyak