SuaraSumbar.id - Kekeringan melanda sejumlah daerah di Kota Padang, Sumatera Barat. Pihak BPBD pun terpaksa menyalurkan air bersih ke kawasan yang terdampak.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang, Basril mengatakan, kawasan yang mengalami kekeringan hingga ini baru tercatat di Kelurahan Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan.
Pihaknya bekerja sama dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padang memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga yang terdampak.
“Kami menyuplai air untuk warga di RT 01, RW 02, Kelurahan Padang Besi. Ini bisa berlanjut apabila hujan belum turun dan untuk kebutuhan airnya kami bekerja sama dengan PDAM,” katanya, Senin (11/4/2022).
Baca Juga:Belasan Remaja di Padang Ditangkap Saat Tawuran, Bawa Tombak hingga Golok
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga, BPBD menyuplai air bersih menggunakan mobil tangki di kelurahan tersebut.
Beberapa hari yang lalu, Tim Reaksi Cepat (TRC) Semen Padang bersama Kampung Siaga Bencana Lubuk Kilangan menyuplai air bersih di Padang Besi untuk masjid yang warganya melaksanakan Shalat Tarawih
“Satu trip ada sekitar 5.000 liter. Kami dapat suplai air dari PDAM Kota Padang,” katanya.
Menurut dia krisis air yang dialami warga Padang Besi karena mata air yang ada di daerah tersebut mengering dan pipa pamsimas juga tidak mengalir.
Ia mengatakan mata air dan pamsimas itu merupakan satu-satunya sumber air bersih bagi warga yang tinggal di daerah tersebut. Peristiwa ini merupakan hal lumrah yang terjadi setiap musim kemarau melanda Kota Padang.
Dari Data di BPBD Kota Padang terakhir krisis air bersih itu terjadi sekitar 2018.
“Saat itu kami menyuplai air bersih kepada warga selama tiga bulan. Begitu juga hari ini, kami akan suplai air bersih sesuai kebutuhan dan permintaan warga,” kata Basril. (Antara)