Belum Penting, KPU RI Pastikan Pemungutan Suara Pemilu 2024 Tak Pakai E-Voting

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Ilham Saputra menegaskan bahwa pihaknya tidak berencana menggunakan sistem pemungutan suara e-voting pada Pemilu 2024.

Riki Chandra
Rabu, 30 Maret 2022 | 08:15 WIB
Belum Penting, KPU RI Pastikan Pemungutan Suara Pemilu 2024 Tak Pakai E-Voting
Ilustrasi pemilu (VectorStock)

SuaraSumbar.id - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Ilham Saputra menegaskan bahwa pihaknya tidak berencana menggunakan sistem pemungutan suara secara elektronik (e-voting) pada Pemilu 2024.

"KPU sampai saat ini tidak berencana mempergunakan e-voting (dalam Pemilu 2024). Tetapi, kami sudah melakukan penggunaan teknologi informasi, sebagaimana pemilu sebelum-sebelumnya, seperti Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik (Sirekap). Tentu, kami juga mengagas Sirekap untuk digunakan pada Pemilu 2024," ujar Ilham Saputra, Selasa (29/3/2022).

Menurut Ilham, penggunaan e-voting dalam Pemilu 2024 belum bernilai penting untuk diterapkan karena selama ini, tahapan pemungutan suara dalam pemilu tidak bermasalah.

Ia mengatakan hal yang bermasalah dalam penyelenggaraan pemilu berada pada tahapan rekapitulasi suara.

Baca Juga:Pemilu 2024 Dipastikan Tak Gunakan e-Voting, KPU: Tahapan Pemungutan Suara Tidak Bermasalah

Ilham menyampaikan bahwa dalam beberapa pemilu yang telah dilaksanakan di Indonesia, sejumlah pihak kerap mencurigai adanya kecurangan dalam penghitungan suara.

Oleh karena itu, menurut Ilham, pihaknya lebih berfokus untuk memanfaatkan teknologi dalam penghitungan suara melalui Sirekap demi mencegah terjadinya kecurangan.

"Rekapitulasi itulah yang kami gunakan teknologi informasi agar kemudian prosesnya menjadi transparan, informasi hasil penghitungan suara dapat langsung diketahui masyarakat, dan hasilnya bisa lebih akurat karena dapat diketahui hari ke hari," ujar Ilham.

Di samping itu, penggunaan e-voting juga memerlukan alat dengan harga dan perawatan yang mahal.

Dengan demikian, menurut Ilham, jika KPU menggunakan sistem teknologi dalam pemungutan, hal tersebut akan berdampak pada meningkatnya jumlah anggaran Pemilu 2024.

Baca Juga:Respons Kemungkinan Koalisi Demokrat dan NasDem, Pengamat: AHY dan Surya Paloh Bisa Jadi Playmaker

Pada kesempatan yang sama, Ilham pun menyampaikan harapannya kepada DPR agar segera merencanakan rapat dengar pendapat dengan KPU sehingga rancangan peraturan KPU (PKPU) terkait dengan tahapan, jadwal, dan program Pemilu 2024 dapat segera disahkan. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini