SuaraSumbar.id - Jelang memasuki bulan suci Ramadan 1443 Hijriah, harga daging di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, naik dari Rp 130 ribu menjadi Rp 140 ribu per kilogram.
Salah seorang pedagang daging di Pasar Lubuk Basung, Aziz (28) mengatakan, harga daging naik Rp 10 ribu per kilogram semenjak satu minggu lalu.
"Biasanya harga daging hanya Rp 130 ribu per kilogram dan sekarang naik menjadi Rp 140 ribu per kilogram," katanya, Minggu (20/3/2022).
Ia mengatakan, harga daging ini naik akibat permintaan cukup tinggi di daerah itu menjelang Ramadhan dan persediaan sapi jantan untuk dipotong berkurang.
Baca Juga:Polisi Bubarkan Aksi Tawuran di Padang, 5 Remaja Ditangkap
Dengan kondisi itu, harga daging sapi naik dari harga sebelumnya. Namun penjualan daging tidak berpengaruh, karena daging ini digunakan untuk membuat makanan khas berupa randang menjelang memasuki Ramadhan.
Setiap hari, tambahnya, ia mampu menjual sekitar 60-80 kilogram daging.
"Biasanya penjualan daging juga 60-80 kilogram setiap harinya," katanya.
Sementara salah seorang pedagang ayam broiler di Pasar Serikat Lubukbasung Garagahan, Pitri mengakui harga ayam juga naik dari Rp60 ribu menjadi Rp65 ribu per ekor semenjak beberap hari lalu.
"Harga ayam ini naik Rp5 ribu per ekor dari harga sebelumnya," katanya.
Baca Juga:Daftar 7 Museum di Sumbar yang Wajib Dikunjungi Saat Berwisata ke Ranah Minang
Ia menambahkan, harga ayam broiler itu sudah biasa naik menjelang Ramadhan dan kembali turun satu minggu Ramadhan.
Setelah itu, harga ayam kembali naik menjelang satu minggu Idul Fitri dan sampai satu minggu setelah Idul Fitri.
"Ini berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya," katanya. (Antara)